Tribratanews.jateng.polri.go.id, Tegal – Pagi ini bertempat di halaman Mapolres Tegal, Kepolisian Resor Tegal melaksanakan kegiatan apel gelar pasukan dalam rangka operasi Patuh Candi 2019. Bertindak sebagai pimpinan apel Kapolres Tegal AKBP Dwi Agus Prianto dan diikuti oleh pejabat utama Polres Tegal, Para Kasat, Kapolsek jajaran, Subdenpom IV/13 Tegal, seluruh anggota yang terkena sprin Ops Patuh Candi 2019 serta Gabungan Dishub dan Satpol PP Kabupaten Tegal, Kamis (29/08/2019).
Dalam kegiatan apel tersebut Kapolres Tegal membacakan amanat dari Kapolda Jawa Tengah Irjen Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si yang isinya bahwa Permasalahan dibidang lalu lintas telah berkembang dengan cepat dan dinamis, hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Operasional order angkutan publik sudah berada dalam genggaman (cukup menggunakan handphone), modernisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja polri khususnya polantas, sehingga mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul.
Sesuai amanat Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, kita diharapkan bisa untuk mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas (kamseltibcar lantas), meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas serta dapat membangun budaya tertib berlalu lintas.
Lebih lanjut bahwa untuk prioritas penindakan dan pelanggaran operasi patuh tahun 2019 adalah Pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm standar, pengemudi R4 yang tidak menggunakan safety belt, pengemudi R4 yang melebihi batas maksimal kecepatan, pengemudi ranmor yang melawan arus, mabuk pada saat mengemudikan ranmor, pengendara ranmor yang masih di bawah umur, menggunakan hp pada saat mengemudikan ranmor, ranmor yang menggunakan lampu strobo/rotator/sirine.
Diharapkan dengan adanya prioritas penindakan dan pelanggaran operasi patuh tahun 2019 tersebut di atas, maka diharapkan operasi patuh tahun ini dapat menekan jumlah korban fatalitas dan meminimalisir kemacetan lalu lintas serta terwujudnya kamseltibcarlantas yang mantap.
