Binmas

Polres Pekalongan Berikan Materi Cegah dan Tangkal Paham Radikalisme di STIKES Muhammadiyah Pekalongan

Tribratanewspoldajateng.com, Pekalongan – Bertempat di Kampus STIKES Pekajangan telah berlangsung kegiatan Stadium General dalam rangka memperingati milad ke 34 STIKES Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan dengan tema ” Mahasiswa cerdas melawan terorisme dan radikalisme” . Minggu (19/3/2017)

Dalam kegiatan tersebut KBO Sat Binmas Polres Pekalongan IPTU Akrom, S.Sos menyampaikan Radikal berasal dari kata radix yang berarti akar atau radikal yang berarti amat keras menuntut perubahan, sehingga radikalisme berarti paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaruan sosial dan politik dengan cara yang keras atau drastis.

Radikalisme atas nama agama di Indonesia muncul di masa orde lama yaitu adanya perekrutan anggota dengan cara memberikan doktrin gerakan radikal, manafsirkan Al Qur’an dan hadist dengan nafsunya, prosesnya yaitu melalui pendekatan, rekrut, baiat amaliyah jihad.

Perubahan signifikan pada sikap dan perilaku orang yang sudah terekrut oleh paham radikalisme yaitu mulai meninggalkan sekolah, sifat menjadi tertutup, minim empati dan menghalalkan segala cara.

Terorisme berarti membuat ketakutan dan merupakan kejahatan internasional yang terorganisasi dengan tujuan menciptakan iklim panik masa, menghancurkan kepercayaan publik terhadap pemerintah dan polisi.

ciri ciri terorisme yaitu melakukan segala cara yang dibenarkan demi pencapaian tujuan, dilakukan oleh individu /kelompok dengan cara kekerasan dan target teror dipilih atau ditentukan namun korban bukan tujuan utama.

Antisipasi untuk menghindari paham radikalisme / terorisme yaitu pelajari agama secara benar, optimalkan peran orang tua dan tanamkan rasa cinta tanah air.

Kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar serta Polres Pekalongan berharap peserta mengerti tentang bahaya paham radikal serta selalu menjaga kemitraan dengan kepolisian guna untuk mencegah dan menangkal paham radikal masuk dan berkembang diwilayah kab. Pekalongan

Dalam kegiatan tersebut dihadiri sekitar 300 orang.

Berita Terkait