- Version
- Download 0
- File Size 237.25 KB
- File Count 1
- Create Date 2 Jun 2019
- Last Updated 2 Jun 2019
Tribratanews.jateng.polri.go.id, Kota Semarang – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Prof. H. M. Tito Karnavian., Ph.D., dan Panglima Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengecek kesiapan pengamanan mudik lebaran di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Jum’at (31/5/2019).
Dalam kunjungan ini, selain Kapolri dan Panglima TNI hadir juga Menteri Kesehatan RI Prof. Dr. dr. Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek, SpM., dan Kabasarnas Madya (TNI) Bagus Puruhito. Hadir pula Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Mohammad Efendi dan Kapolda Jateng Irjen Pol Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si.
Dalam kesempatan tersebut Kapolri dan rombongan meninjau Posko terpadu dan menerima penjelasan seputar kesiapan personel pengamanan mudik lebaran 2019.
Menteri Kesehatan menyampaikan dari Dinas kesehatan sudah menyiapakan Puskesmas 24 jam dan bekerja sama dengan rumah sakit rujukan serta Biddokkes Polda Jateng.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan personel TNI yang ada di Kalikangkung hanya 6 namun akan ditambah jika dibutuhkan.
“Tingkatkan koordinasi antar stakeholder sehingga masyarakat dapat menikmati lancarnya arus mudik tahun ini,” pesan Panglima TNI kepada personel Pos Pam terpadu Kalikangkung.
Kapolri Jenderal Pol Prof. H. M. Tito Karnavian., Ph.D., menyampaikan apresiasi kepada petugas di pos terpadu yang telah siap bilamana ada lonjakan arus mudik.
“Kami akan mengatisipasi semua gangguan kamtibmas saat lebaran nanti, termasuk teroris serta begal. Ini semua untuk menjamin masyarakat dapat melaksanakan lebaran di kampung dengan aman dan nyaman,” tutur Kapolri dihadapan Wartawan.
Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya (TNI) Bagus Puruhito menyampaikan Basarnas telah menyiapkan 10 pos siaga lebaran di Jateng, juga melibatkan Sar dari TNI dan Polri. Basarnas siap mendukung pelaksanaan pengamanan lebaran dan arus mudik.
Di tol Kalikangkung sendiri terjadi kenaikan arus lalu lintas, dari H-8 sejumlah 15.000 kendaraan, H-6 sejumlah 46.000 kendaraan yang melewati gerbang tol Kalikangkung. Diprediksi H-3 merupakan puncak arus mudik. (Humas)
