Tribratanewspoldajateng.com, Temanggung – Kepolisian Resor (Polres) Temanggung, Polda Jawa Tengah, menggelar upacara bendera bulanan yang rutin dilaksanakan setiap tanggal 17, di halaman Mapolres Temanggung, Jumat (17/3/2017) pagi.
Kapolres Temanggung AKBP Maesa Soegriwo, saat membacakan amanat Kapolda Jawa Tengah menyampaikan, bahwa pelaksanaan tugas selama tiga bulan perlu dikaji, apakah telah memenuhi harapan masyarakat dan sejalan dengan peran Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, serta sebagai penegak hukum.
“Bilamana pelaksanaan tugas telah sesuai dengan harapan masyarakat, hendaknya dijadikan pemacu dan penyemangat untuk bekerja lebih baik lagi. Dan juga sebaliknya, jika belum memenuhi harapan dan tuntutan masyarakat, agar berupaya memperbaiki dan mengoptimalkan dengan tekad, semangat dan kerja keras,” katanya.
Dijelaskannya, menjelang triwulan pertama tahun ini, kondisi kamtibmas di wilayah hukum Polda Jateng relatif aman dan kondusif. Gangguan kamtibmas bulan Februari mengalami penurunan 16,4 persen, jika dibanding bulan Januari, dari 1.332 kasus menjadi 946 kasus. Sedangkan presentasi penyelasaian kasus naik 4,1 persen, dari 68, 7 persen pada bulan Januari menjadi 72,1 persen pada Februari 2017.
“Kasus tertinggi didominasi oleh pencurian dengan pemberatan sebanyak 159 kasus, curanmor 135 kasus. Terkait hal itu, agar fungsi terkait mengambil langkah-langkah yang komprehensif, efektif untuk menekan dan mencegah, serta mengungkap kasus-kasus yang belum terselesaikan,” jelasnya.
Sementara itu, di bidang lalu lintas, bulan Feberuari mengalami penurunan 244 kejadian (15,7%), dari 1.554 kejadian pada Januari menjadi 1.310 kejadian pada Februari. Dengan korban meninggal sebanyak 77 orang, 9 orang luka berat dan 235 orang luka ringan.
“Dengan adanya Operasi Simpatik Candi 2017 yang akan selesai pada 21 Maret, diharapkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas meningkat, sehingga angka kecelakaan dapat ditekan, dan pelanggaran dapat diminimalisir guna terwujudnya kamseltibcar lantas di seluruh wilayah hukum Polda Jateng,” harapnya.
Ia menambahkan, beberapa waktu lalu yaitu tanggal 4 Februari 2017, Polda Jawa Tengah telah melaunching aplikasi SMILE POLICE. Alikasi ini merupakan gambaran dari sosok Polri yang humanis sebagai terobosan kreatif Polda Jawa Tengah dalam meningkatkan dan memberikan pelayanan secara optimal.
“Sampaikan kepada masyarakat bahwa aplikasi ini sangat bermanfaat, contohnya masyarakat yang ingin mendaftar sebagai anggota Polri dapat memanfaatkan aplikasi SMILE Police ‘E-Learning’, karena didalamnya terdapat materi persiapan rekruitmen anggota Polri, dan tentunya masih banyak manfaat lainnya,” pungkasnya.
Sebelum upacara ditutup, Kapolres Temanggung mengajak seluruh anggotanya untuk selalu meningkatkan disiplin dan ketakwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai sosok pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, sehingga dapat terwujud keamanan dan ketertiban masyarakat diwilayah Kabupaten Temanggung.
(Humas Polres Temanggung)
