tribratanews.jateng.polri.go.id/, TEMANGGUNG — Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Temanggung resmi berganti. AKBP Wahyu Wim Hardjanto digantikan AKBP Maesa Soegriwo. Serah terima jabatan (Sertijab) jabatan dilakukan di Aula Gedung Borobudur, Polda Jawa Tengah, Selasa (14/3/2017). Sertijab dipimpin langsung Kapolda Jawa Tengah Irjend Pol Condro Kirono.
Kapolres lama AKBP Wahyu Wim Hardjanto meminta kepada Kapolres baru AKBP Maesa Soegriwo untuk memperhatikan masalah tersebut. Terorisme dan radikalisme membahayakan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pentingnya untuk menangkal munculnya gerakan terorisme.
“Saya minta pejabat baru (Kapolres baru, red) untuk fokus terhadap penanganan terorisme di Temanggung,” pinta Wahyu usai upacara pisah sambut Kapolres lama ke Kapolres baru, di halaman Mapolres Temanggung, Rabu (15/3/2017).
Wahyu menuturkan, Temanggung memang adem-ayem. Namun, kepolisian diminta tidak lengah. Sebab, di awal 2016 lalu, di Temanggung, tepatnya di lereng gunung Sumbing, Desa Gandurejo Bulu, menjadi tempat latihan semi militer oleh ormas Jamaah Ansharusy Syariah (JAS) dari Solo. Meski, kata Wahyu, belum cukup bukti mereka bagian dari gerakan terorisme. Namun, sangat dimungkinkan kegiatan-kegiatan tersebut bisa mengarah menjadi cikal bakal atau embrio tumbuhnya terorisme.
“Sejak kejadian itu hingga sekarang, belum ada lagi kegiatan-kegiatan yang mencurigakan atau tak lazim. Namun, kita harus mewaspadainya,” tuturnya.
Selain minta fokus menangani persoalan terorisme, Wahyu juga meminta pejabat baru untuk menangani pemberantasan togel, pencurian dengan kekerasan, serta meminimalisasi pencabulan.
“Banyak laporan masuk terkait aksi kekerasan terhadap anak di bawah umur. Mohon Kapolres baru juga bisa fokus kepada persoalan tersebut,” bebernya.
Sementara itu, Kapolres baru, AKBP Maesa Soegriwo mengaku siap menjalankan pesan pejabat lama. Ia berjanji akan mengintensifkan patroli untuk langkah preventif munculnya gerakan terorisme serta mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan.
“Kita akan galakkan dan giatkan patroli ke tempat-tempat yang dinilai mencurigakan yang disinyalir dijadikan kegiatan-kegiatan terorisme. Kita juga nanti menggandeng TNI dan Satpol PP untuk bersama-sama dengan kita,” ungkapnya.
Untuk memaksimalkan tugas kepolisian di wilayah Temanggung, pihaknya akan membentuk tim sepak bola Polres Temanggung. Nantinya, tim akan bertandang ke desa-desa setiap seminggu sekali.
AKBP Wahyu Wim Hardjanto telah mengabdi di Polres Temanggung selama hampir 2 tahun. Kini, dia pindah tugas ke Polda Jawa Tengah dengan jabatan baru sebagai Irbidops Itwasda Polda Jateng. Penggantinya AKBP Maesa Soegriwo yang merupakan lulusan terbaik di Akademi Kepolisian (Akpol) Angkatan Tahun 1998 itu sebelumnya menjabat sebagai Kasat PJR, Polda Jawa Tengah.
(Humas Polres Temanggung)
