Binkam

Ketua DPR RI Zulkifli Hasan Adakan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Magelang

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Magelang – Iptu Irfan Azyan, S.Sos Waka Polsek Mertoyudan Polres Magelang Polda Jateng laksanakan pengamanan kunjungan Ketua MPR RI DR Zulkifli Hasan, SE.MM dalam rangka Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan kepada Persatuan Perangkat Desa Indonesiaĺ Kabupaten Magelang betempat di Gedung Wisma Nugraha Desa Banyurojo, Rabu (5/12).

Hadir pula Mumtaz Rais (Putra Amin Rais) anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Futri Zulya (putri Zulkifli Hasan) Forkopimcam Mertoyudan, Kepala Desa Banyurojo Kec. Mertoyudan Bpk. Ikhsan Maksum, Ketua PPDI Kabupaten Magelang Bpk. Sarjoko S.H. Pengurus PPDI Kab. Magelang, Perangkat Desa se Kabupaten Magelang.

Ketua PPDI Kabupaten Magelang Sarjoko, SH menerangkan, sebagai insan pancasila marilah kita ucapkan puji sukur karena dengan ijin Allah bisa berkumpul di gedung ini meskipun tadi sempat diguyur hujan, solawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi junjungan Kita Nabi Muhamad SAW.

“Saya selaku ketua PPDI Kabupaten Magelang mengucapkan terimakasih. Semoga dengan sosialisasi 4 pilar kebangsaan dapat memperkuat soliditas di tingkat paling bawah,” tambahnya.

Pada kesempatan ini saya mengingatkan tentang janji pak Presiden yang dulu pernah menjanjikan bahwa dana desa akan diberikan sebesar 1.4 miliar dan perangkat desa akan menjadi PNS, Kami berharap janji tersebut bisa segera direalisasikan, meskipun tidak menjadi PNS tetapi gaji mendekati PNS.

“Mohon kepada bapak Zulkifli itu sebagian dari aspirasi kami, kami mohon untuk bisa direalisasikan,” paparnya.

Mumtas Rais menyampaikan yang saya hormati Ketua MPR RI yang juga sebagai mertua saya yaitu Bpk. Zulkifli Hasan. Ijinkan saya bercerita tentang saya, orang desa dan Pancasila.

“Ketika saya KKN saya menginap di rumah pak kadus, disitu saya melihat negara hadir datang melalui para perangkat desa karena solusi problematika hadir dari para perangkat desa dan telah mengenalkan pancasila terutama sila ketiga yaitu persatuan Indonesia,” ujarnya.

Karena itu saya bercita2 setelah saya lukus dr ugm akan memberi manfaat kepada perangkat desa, beliau bpk. Zulkifli selalu memoerhatikan para perangkat desa. Mereka para oerangkat selalu bekerja 24 jam selalu dituntut kewajibannya tetapi tidak menunjang untuk haknya, ujarnya

Ketua MPR RI Bpk. Dr. H. Zulkfli Hasan, SE. MM, menyampaiakan aspirasi bahwa perangkat desa diangkat PNS kalau tidak diangkat menjadi PNS tetapi gaji mendekati PNS, tentang hal itu nanti saya kirim surat kepada instansi terkait dan pak Presiden untuk berhasil atau tidak wallahu alam, jelasnya.

Tadi bpk kades menyampaikan bahwa perangkat desa bekerja 24 jam tanpa melihat hari libur tetapin haknya kurang terpenuhi, Memang ini adalah tahun politik makanya saya berkeliling ke beberapa daerah untuk menyampaikan sosialisai 4 pilar kebangsaan karena pada tahun politik ini jangan sampai ada permusuhan tetap merdeka bersatu agar indonesia bisa berdaulat, setelah itu baru ada keadilan, imbuhnya.

Ahlak kita perilaku kita harus sesuai dengan nilai2 pancasila, karena Pancasila sebagai dasar negara maka nilai nilai Pancasila harus sesuai dengan perilaku dan tingkah laku kita, kalau ada orang yang suka mabok2an itu tidak sesuai dengan pancasila.

Dalam tahun politik ini kita pilih yang terbaik antara jokowi atau prabowo jangan sampai aja saling mengejek, Perilaku yang baik itu tidak boleh menag sendiri karena itu saya menyarankan gaji oerangkat desa itu dinaikan karena yg pertama menangani itu perangkat desa bukan ketua MPR atau Presiden Kita kalau sesuai nilai pancasila maka indonesia akan maju.

Saudara kalau tinggal dimana saja itu NKRI oleh karena itu tidak bileh melarang orang datang kecuali narapidana tidak boleh keluar penjara, Sesama NKRI tidak boleh saling menghina saling menyakiti meskipun beda bahasa dan warna kukit.

Kalu dahulu yang milih presiden adalah MPR tetapi sekarang langsung oleh rakyat maka disebut demokrasi kekuasaan berada di tangan rakyat makanya kalai terpilih oleh rakyat jangan sombong.

Karena kekuasaan berada di tangan rakyat maka pemilihan kangsung oleh rakyat untuk melayani masyarakan dan menegakan hukum yang adil, apabila konsinten maka indonesia akan maju.

Oleh karena itu kami berharap para perangkat menjadi ujung tombak meskipun gajinya tipis, menjadi pelopor keamanan. Warga negara mempunyai hak dalam politik yaitu hak memilih dan hak dipilih oleh karena itu hak.tersebut harus digunakan dengan baik karena yang and adalah yang memperjuangkanaspirasi saudara, ungkapnya.

Editor Wahyu

Berita Terkait