Tribratanews.jateng.polri.go.id, Kota Semarang – Menyambut 1 Muharram 1440 H, Pemerintah Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang bekerjasama dengan LPMK dan karangtaruna Gajahmungkur mengelar Gebyar Budaya Tugu Soeharto, yang dibuka oleh Camat Gajahmungkur Bambang Pramusinto, Senin (10/9/2018).
Lebih semarak dari tahun sebelumnya, peringatan 1 Muharam atau lebih dikenal oleh masyarakat Jawa dengan 1 Suro diisi dengan kegiatan gebyar budaya bertempat di Tugu Soeharto yang terletak di wilayah Kelurahan Bendan Duwur, Kecamatan Gajahmungkur. Alirannya merupakan pertemuan antara Kali Garang dan Kali Kreo.
Gebyar Budaya ini diawali dengan
Kegiatan kirab atau pawai dari Kelurahan Bendan Duwur sampai dengan Tugu Soeharto. Pawai ini diikuti oleh perwakilan Rukun Warga (RW) se-Kelurahan Bendan Duwur Kecamatan Gajahmungkur.
Tidak hanya pawai, dalam Gebyar Budaya juga ditampilkan happening art larung bibit ikan. Ribuan bibit ikan Mujahir, ikan Mas dan Ikan Bawal dilepas di sungai Kaligarang oleh Camat didampingi Kapolsek Gajahmungkur Kompol Rochana Sulistyaningrum.
Dalam Gebyar Budaya Tugu Soeharto ini juga diadakan lomba tumpeng serta pasar rakyat. Selain itu, ada juga pesta kembang api serta pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Sunu Wijaya.
Camat Gajahmungkur Bambang Pramusinto menyampaikan, Gebyar Budaya Tugu Soeharto ini upaya dari Kecamatan Gajahmungkur untuk mengangkat dan mengembangkan potensi wilayah.
“Dulu, kegiatan memperingati malam 1 Suro di Tugu Soeharto hanya dilaksanakan di tingkat RW, sekarang pelaksanaannya mendapat dukungan penuh dari Kecamatan Gajahmungkur. Diharapkan Gelar Budaya Tugu Soeharto ini menjadi agenda Budaya di Kota Semarang dan kedepan lebih semarak lagi,” ungkap Bambang Pramusinto. (hms)