Tribratanews.jateng.polri.go.id, Kota Pekalongan – Terobosan tersebut dinamakan ‘Bioskop Terapi’, bertempat di ruang aula Mako Satlantas Polres Pekalongan Kota, Jumat (31/8). Kali ini, puluhan pelajar yang merupakan pengurus Osis SMA N 2 Pekalongan itu diajak menyaksikan film atau video berisi tentang kejadian kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang nyata, tanpa sensor.
Penayangan video itu diselingi dengan pesan-pesan dan imbauan disiplin berkendara. Lantaran beberapa kejadian lakalantas yang menyebabkan fatalitas pada korbannya itu ditayangkan itu tanpa sensor, ada beberapa siswa yang lebih memilih menutup wajahnya dengan kedua tangan, karena merasa ngeri dengan tayangan itu.
Film yang berdurasi selama 30 menit ini dikemas dalam bentuk dokumenter yang diambil dari berbagai sumber tentang detik-detik sebelum kecelakaan, sampai dengan setelah terjadinya kecelakaan.
Kapolres Pekalongan Kota AKBP Ferry Sandi Sitepu melalui Kasat lantas AKP Firdaus Yudhatama menjelaskan, pihaknya sengaja membuat sebuah film tentang lakalantas ‘Premier Traffic Accident Fatalities’ itu sebagai shock therapi, supaya yang melihatnya terdorong untuk tidak mengalami hal serupa.
“Inti pemutaran film sebagai gambaran sekaligus sebagai shock therapi tentang sebab dan akibat yang ditimbulkan jika berkendara tidak hati-hati dan waspada serta melalaikan safty dan peraturan lalu lintas,” jelas dia.
Dengan pemutaran film tersebut, diharapkan dapat tercipta budaya tertib berlalulintas utamanya di kalangan pelajar. Apalagi pelaku maupun korban lakalantas saat ini didominasi dari kalangan produktif, termasuk di dalamnya usia pelajar.
“Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran adik-adik pelajar agar tertib dan berlalulintas. Jangan sampai melakukan pelanggaran, karena sebagian besar kecelakaan lalulintas terjadi diawali dari sebuah pelanggaran,” pesannya.
Dia berharap, para pelajar tersebut bisa menularkan semangat, dan kemauan untuk tertib berlalu lintas itu kepada keluarga, teman-teman, dan lingkungannya. “Kita belajar dari pengalaman orang lain, berusaha agar peristiwa kecelakaan tidak menimpa diri kita,” imbuhnya.
[Humas Polres Pekalongan Kota]
