Binkam

Ditinggal Kepasar, Rumah Penjual Nasi Asal Ngrampal Sragen Kebakaran

tribratanews.jateng.polri.go.id, Sragen – Kebakaran nyaris menghanguskan seluruh bangunan rumah, terjadi di Dukuh Ngringin Desa Kebonromo kecamatan Ngrampal Sragen. Kebakaran diduga berasal dari rembetan kayu bakar, dari tungku dapur pemilik rumah Sri Kumiah (70), usai memasak untuk berdagang makanan pagi ini, Selasa (21/08/2018) pukul 06.00 WIB.

“ Api diduga berasal dari rembetan kayu bakar dari tungku memasak mbah Kumiah yang tidak mati sepenuhnya. Api kemudian merembet ke kayu bakar yang berada tak jauh dari tungku dapur, kemudian menyambar dinding dapur yang terbuat dari kayu, “ kata Kapolsek Sidoharjo AKP Agus Irianto dala keterangannya mewakili Kapolres Sragen Polda Jawa Tengah AKBP Arif Budiman.

Pagi ini Sri Kumiah, kemudian langsung ke pasar untuk menjajakan masakannya di pasar usai memasak. Kesehariannya, ia memang berdagang nasi bungkus. Pagi ini, pukul 06.00 WIB, ia meninggalkan rumahnya seperti biasa untuk berdagang. Ia baru pulang kembali setelah pukul 08.30 WIB setiap harinya.

Namun pagi ini, sekitar pukul 08.15 WIB, tetangga korban Sri Utami (60) melihat api menyala dari arah dapur Sri Kumiah. Padahal, ia mengetahui kalau Sri Kumiah belum kembali dari berjualan di pasar.

Melihat api yang tak wajar tersebut, spontan Sri Utami langsung berteriak memanggil manggil tetangganya yang lain, yakni Susi. Melihat kobaran api semakin membesar dari arah dapur, keduanya berteriak meminta bantuan warga lain, untuk memadamkan api dengan alat seadanya.

Saat Sri Kumiah tiba dirumah dari berjualan di pasar, ia langsung lemas melihat sebagian rumah miliknya dalam keadaan porak poranda terbakar. “ Beruntung, kebakaran itu cepat di ketahui oleh para tetangga korban. Sehingga kobaran api tak sampai melalap seluruh bangunan rumah mbah Sri Kumiah. Namun demikian, akibat kebakaran ini, ia harus merugi hingga sebesar Rp 6 juta rupiah, “ kata Kapolsek.

Api baru bisa di padamkan selang 30 menit kemudian oleh pemadam kebakaran. Selain petugas Polsek dan warga setempat, pemadaman ini melibatkan pula team BPBD dan PMI kabupaten Sragen. “Meski mbah Sri Kumiah, harus menderita rugi hingga jutaan rupiah, namun masih beruntung, karena kebakaran ini tak sampai menimbulkan korban jiwa, “ pungkas Kapolsek.

(Humas Polres Sragen)

Berita Terkait