Tribratanews.jateng.polri.go.id, Temanggung – Jalur Alternatif Temanggung-Semarang yang melewati Dusun Lamuk Desa Kalimanggis Kecamatan Kaloran mengalami longsor pada Minggu pagi (29/7) dan malam hari terjadi longsor susulan, dan akibat longsoran ini menyebabkan ruas jalan tinggal separo.
Kapolsek Kaloran Polres Temanggung Polda jateng AKP Mashudi menerangkan, untuk sementara kendaraan berat seperti truk dilarang melintas dikarenakan kondisi jalan berbahaya dan menjaga agar tidak terjadi longsor susulan.
“Kami menghimbau agar kendaraan berat tidak melintasi daerah tersebut dan memilih jalur utama apabila mau ke Semarang,” pintanya, Rabu (01/8/2018).
Ia menjelaskan, pada lokasi terjadinya longsor tersebut sedang berlangsung pembangunan talut setinggi 10 meter dengan panjang 25 meter. Dan pembangunan itu dilakukan karena adanya retakan di dijalan tersebut guna antisipasi terjadinya longsor, namun pekerjaan belum selesai sudah terjadi longsor.
“Pembangunan bertujuan agar tidak terjadi longsor dikarenakan adanya retakan dijalan, namun pekerjaan belum selesai sudah terjadi longsor,” ungkapnya.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pihaknya menempatkan personil untuk buka tutup jalur tersebut dan menghimbau agar truk tidak melintas serta berkoordinasi dengan pihak terkait guna perbaikan.
(Humas Polres Temanggung)
