Tribratanews.jateng.polri.go.id, Boyolali – Sukarno namanya, pria paruh baya warga asli Singopadu Sidoharjo Sragen yang mengalami depresi pagi tadi membuat warga Mojolegi Teras Boyolali resah karena yang bersangkutan menggumam sambil membawa dua bilah kayu tajam berjalan tak tentu arah.
Sukarno baru sebulan ini tinggal bersama kakak kandungnya Ratmi warga Dukuh Puluhkadang RT 06/ RW 01 Desa Mojolegi Teras Boyolali, Sukarno yang pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) dr. Arif Zainudin Jebres Surakarta ini mengalami depresi dan beberapa waktu lalu dinyatakan sudah sembuh dari pihak rumah sakit, namun pasca kakak kandungnya yang berdomisili di Sragen meninggal dunia, Sukarno kambuh.
Kamis (12/07) jam 10 Wib ,tadi setelah menerima laporan dari warga, Wakapolsek Teras Ipda Joko Sidik Winardi bersama Bhabinkamtibmas Brigadir Widodo menelusuri keberadaan Sukarno dan menemukannya di Desa Ketaon Kecamatan Banyudono.
Dengan diplomasi dan bujukan halus dari petugas akhirnya Sukarno mau masuk ke KBM Dinas Polsek Teras tanpa perlawanan. Dengan didampingi kakak kandung Sukarno (Ibu Ratmi), petugas membawanya ke Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) dr. Arif Zainudin Jebres Surakarta.
(Humas Polres Boyolali)