Binkam

Polres Boyolali Lakukan Razia Gabungan Bersama Brimob dan TNI

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Boyolali – Razia besar-besaran digelar aparat gabungan dibeberapa wilayah di Boyolali, Sabtu malam (26/5). Ratusa aparat dari Polres Boyolali, Brimob Gunung Kendil, dan Kodim 0724 Boyolali awalnya menyisir tempat hiburan malam.

Selanjutnya, razia dilanjutkan di kompleks perkantoran terpadu Pemerintah kabupaten (Pemkab) Boyolali. Razia yang dipusatkan dikawasan menara Jagung jalan Ir Soekarno itu untuk menjaring kelompok balap liar yang kerap terjadi di kawasan tersebut.

Razia di kompleks Pemkab Boyolali itu dilakukan menyusul banyaknya laporan masyarakat. Setiap Minggu dini hari, jalan lurus dan lebar yang menghubungkan jalan raya Solo-Semarang ke Kompleks Pemkab itu itu berubah jadi arena balap liar.

Suara bising yang timbul sangat mengganggu masyarakat yang tinggal ditimur Pemkab. “ Setiap malam minggu pasti buat balapan. Warga sini sudah bosen membubarkan aksi balap liar itu,” kata Fajar, 24, Warga Kampung Gumulan, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo.

Sebenarnya pembubaran yang dilakukan warga sudah cukup memberi efek jera. Warga tak segan memukul motor yang dipakai untuk balap dengan bambu. Namun, beberapa saat setelah dibubarkan, masa kembali lagi.

“ Warga jelas capek sendiri kalau sudah gitu,” ujarnya. Tak hanya warga, polisi juga sudah bersiaga di kawasan tersebut. Namun mereka beraksi pada dini hari, setelah Polisi pergi.

Sementara itu, Wakapolres Boyolali, Kompol Zulfikar Iskandar yang memimpin kegiatan razia pada malam Ramadhan ini. Operasi yang dilakukannya ini dalam rangka operasi pekat 2018. Sasarannya yakni penyakit masyarakat, seperti perjudian, prostitusi dan miras, serta Narkoba.

Sedangkan untuk razia di kompleks Pemkab Boyolali untuk memberikan kemanan dan kenyamanaan masyarakat sekitar dalam menjalankan malam bulan puasa. Banyak laporan masyarakat mengenai adanya aksi balap liar yang dilakukan malam minggu hingga minggu dini hari.

“ Ibadah malam warga dapat lebih tenang,” kata Kompol Zulfikar. Tak hanya aksi balap liar, di kompleks Pemkab Boyolali ini, pihaknya juga merazia kerumunan pemuda yang dicurigai tengah pesta miras oplosan.

Dalam Razia di tempat hiburan malam, petugas tak menemukan adanya praktek prostitusi, Miras Oplosan dan penyalahgunaan Narkoba. Beberapa tempat karaoke di wilayah Boyolali kota nampak tak beroperasi.

Sedangkan di kompleks Pemkab Boyolali, beberapa motor diamankan. Motor yang tak sesuai spesifikasi pabrikan, dan pengendara tak menggunakan kelengkapan berkendara serta surat kendaraan terpaksa dibawa petugas.

Petugas juga menemukan adanya miras oplosan yang disimpan oleh pengendara di jok kendaraanya. (By Hms)

Berita Terkait