Tribratanews.jateng.polri.go.id, Kota Semarang – Detasemen Gegana sebagai pengemban fungsi Kepolisian yang menangani kejahatan berintensitas tinggi memerlukan personel dan peralatan pendukung yang selalu siap kapanpun NKRI membutuhkan. Sesuai program dari Kapolri, PROMOTER, personel Polri dituntut untuk selalu menjadi insan yang profesional, modern dan dipercaya oleh masyarakat.
Demi menunjang hal tersebut, baru-baru ini Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jateng menerima “amunisi” baru berupa 1 (satu) set alat deteksi Verovision dan 1 (satu) set robot Telemax.
” Ya benar kami telah menerima alat khusus bernama Verovision dan Robot Telemax. Kedua alat ini tentunya akan sangat mendukung personel di lapangan. Utamanya dalam penanganan ancaman bom maupun KBR (Kimia Biologi Radioaktif),” kata Danden Gegana, AKBP Teguh Triwantoro, S. I. K., M. H di sela-sela acara pelatihan alat baru ini.
Dalam kesempatan tersebut, 10 (sepuluh) personel Detasemen Gegana menerima pelatihan dari trainer dari Negeri Kincir Angin. Para trainer ini memberikan pelatihan selama 5 (lima) hari, mulai hari Minggu hingga Rabu (15 – 18 April 2018).
“Pertama-tama saya senang berada di Semarang. Mereka orang-orang ramah dengan tugas yang mulia. Semoga pelatihan singkat selama lima hari ini dapat bermanfaat bagi mereka di saat tugas nanti,” demikian yang disampaikan oleh salah seorang trainer.
Danden Gegana mengungkapkan bahwa besar harapannya dengan adanya pelatihan ini, para personel Detasemen Gegana mampu menggunakan alat ini di lapangan demi menunjang tugas mereka.
Terlebih para personel dapat merawat alat ini sehingga alat dapat digunakan dalam waktu yang lama. Selama 4 (empat) hari tersebut, para personel Detasemen Gegana menerima pengetahuan tentang spesifikasi alat, cara menggunakan, hingga merawat alat ini.
Perlu diketahui, Verovision atau yang disebut dengan “Mata Dewa” merupakan sebuah alat deteksi bahan-bahan kimia dalam radius 5-20 km. Cara kerjanya dengan memancarkan gelombang cahaya untuk mendeteksi bahan-bahan kimia, bahkan yang berbentuk serbuk lembut.
Sementara itu, Telemax Robot, merupakan alat pendukung yang dapat menggantikan peran seorang operator penjinak bom dalam kegiatan penembakan X-Ray.
Caranya, robot ini akan membawa generator X-Ray dan layar X-Ray secara bersamaan. Selain itu, robot ini mampu membawa dan melaksanakan penembakan discrupter untuk mencerai beraikan rangkaian bom. Hal ini akan sangat berguna untuk meminimalisir resiko jatuhnya korban, dalam hal ini operator penjinakan bom, dalam pelaksanaan rangkaian penanganan penjinakan bom.
Pelatihan ini sendiri ditutup oleh Danden Gegana, Rabu 18 April 2018. Secara simbolis Danden Gegana memberikan plakat kenang-kengan kepada para trainer.
PID Satbrimob Polda Jateng
Detasemen Gegana