Tribratanewspoldajateng.com Kudus – Betapa kagetnya hati bapak Busiri, 52 tahun warga desa Gribig RT 01 RW 02 Kecamatan Gebog Kudus, saat pulang dari tukang pijat untuk memijatkan istri tercintanya, ditengah perjalanan pulang diberitahu warga bahwa rumahnya terbakar.
Kontan bapak 2 (dua) anak ini, dengan cepat pulang, ternyata benar sesampai dirumah, rumahnya sudah dalam keadaan terbakar dibagian ruang tamu.
Warga sekitar lokasi kebakaran melakukan tindakan pertama, dengan menyiram air dengan alat seadanya sebelum bantuan dari Pemadam Kebakaran datang, guna mengantisipasi agar tidak terjadi kebakaran yang lebih besar.
Kejadian terjadi pada hari ini Jumat tanggal 24 Pebruari 2017 sekitar jam 08.30 WIB, tempat kejadian rumah Bapak Busiri, 52 tahun, Swasta, Desa Gribig RT 01 RW 02 Gebog Kudus yang berada tepat di belakang Puskesmas Gribig.
Adapun kronologi kejadiannya, pada saat saksi Suharto, 38 tahun, dagang warga desa Gribig RT 01 RW 02 kecamatan Gebog Kudus, melintas dijalan sekitar rumah korban , melihat ada kepulan asap besar muncul dari rumah korban.
Setelah didekati / dicek ternyata rumah berukuran 6×8 meter milik korban dalam keadaan terbakar. Kemudian saksi Suharto meminta tolong warga untuk mengadakan tindakan pemadaman.
Salah satu warga meminta bantuan Pemadam Kebakaran Djarum, tidak terlalu lama menunggu Pemadam Kebakaran datang sehingga sekitar jam 09.00 WIB api dapat dipadamkan bersama-sama dengan masyarakat.
Tidak ada korban dalam kejadian ini, karena saat terjadi kebakaran rumah dalam keadaan kosong.
Adapapun barang barang yang terbakar :
1) 1 (satu) set sofa
2) 1 (satu) buah Kipas angin
3) Atap rumah, tembok dan kaca jendela pada ruang tamu berukuran 4×6 meter rusak berat.
Kerugian ditafsir kurang lebih Rp. 8.000.000,-
Kebakaran diperkirakan karena konsleting listrik
Polsek Gebog dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Gebog IPTU M. JUNAIDI Polsek Gebog beserta 3 (tiga) anggota mendatangi TKP dan mengadakan tindakan pengamanan dan pendataan.
Dalam kesempatan ini Kanit Binmas AIPTU M. YASIN memberikan himbauan kepada masyarakat dilokasi agar apabila bepergian harus teliti dan mematikan lampu/listrik yang tidak perlu untuk menghindari kejadian yang sama.
