Tribratanews.jateng.polri.go.id, Jepara – Kanit Intelkam Polsek Nalumsari Ipda Yusron terus mengumpulkan bahan keterangan dari KH. Makmun Abdullah Haziq terkait adanya orang tak dikenal yang sering mengintimidasi para santri Ponpes Balekambang pada tengah malam dan selalu menanyakan keberadaan KH. Makmun Abdullah Haziq terkait selaku Pengasuh Ponpes Balekambang, Selasa (03/04/028).
Kejadian tersebut sudah berlangsung selama dua minggu yang lalu hingga sekarang. Orang tak dikenal tersebut menanyakan tokoh – tokoh NU yang ada di wilayah Kec. Nalumsari Kab. Jepara kepada KH. Wasil selaku Imam Masjid Dk. Penggung Ds. Gemiring Lor Kec. Nalumsari Kab. Jepara dengan sasaran KH. Makmun Abdullah Haziq selaku Pengasuh Ponpes Balekambang dan KH. Khayatun Abdullah Khaziq selaku Ketua NU Kab. Jepara.
Orang tak dikenal tersebut berjumlah dua orang dengan ciri – ciri berjaket levis, bersepatu pantofel, sepeda motor beat tidak berplat nomor, berumur 40 tahun dan membawa pedang yang ditenteng.
Orang tidak dikenal tersebut datang pada tengah malam pukul 01.30 wib keatas bersamaan dengan hilangnya kotak amal di Masjid Dk. Penggung Ds. Gemiring Lor Kec. Nalumsari Kab. Jepara dan Mushola di Dk. Kepel Ds. Buaran Kec. Mayong Kab. Jepara pada Sabtu (31/03/18) sekitar pukul 01.30 wib.
Selain Pengasuh Ponpes Balekambang KH. Makmun Abdullah Haziq terdapat juga tokoh agama karismatik selaku Ketua PC NU Kab. Jepara KH. Khayatun Abdullah Haziq yang ikut diintimidasi dengan cara orang tak dikenal tersebut sekitar pukul 01.00 Wib mendatangi rumah KH. Khayatun Abdullah Haziq dan kebetulan tidak bertemu dengan KH. Makmun Abdullah Haziq.
Menindaklanjuti hal tersebut Kanit Intelkam Polsek Nalumsari melakukan koordinasi dengan Pengasuh maupun pengurus Ponpes Balekambang terkait dengan antisipasi agar kejadian tersebut dapat secepatnya terungkap dengan cara selalu berkoordinasi dengan Polsek Nalumsari dan meningkatkan patroli di jam rawan dan melakukan penyelidikan pelaku tersebut.
(Humas Polres Jepara)
