Tribratanewspoldajateng.com, Batang – Guna mencegah maraknya peredaraan narkoba dan kekerasan dalam rumah tangga yang acap kali kita dengar dengan KDRT, Jajaran Kepolisian Sektor Limpung Resor Batang menggelar Sosialisasi dan Penyuluhan bagi waga berlangsung di Balai Desa Dlisen Kecamatan Limpung Kabupaten Batang, Minggu ( 19/2/17).
Kepala Desa Dlisen memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Dikatakan Kades Dlisen, mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga yang menyempatkan diri untuk hadir dalam acara sosialisasi tentang narkoba dan KDRT.
Diharapkan warga untuk memahami hal-hal yg disampaikan oleh Narasumber tentang narkoba dan KDRT. ,”Agar dalam kehidupan berumah tangga selalu harmonis dan tidak terjadi KDRT, apabila terjadi KDRT untuk yang mengalami atau yang mengetahui tidak segan melapor ke Kelurahan atau ke Kantor Polisi,” ujarnya.
Sementara itu Kanit Binmas Polsek LimpungIpda Rofi’i, S.H., dalam sambutan mengatakan, kegiatan ini untuk memberikan pengertian tentang kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT0 kepada warga Desa Dlisen.
Kami menghimbau kepada warga Dlisen agar selalu memperhatikan anak-anaknya karena peredaraan narkoba sudah merambah dikalangan remaja dan pelajar.
Daam kesempatan tersebut Kanit Binmas juga menyampaikan akan bahaya terorisme dan paham radikalisme.
“Mari kita tingkatkan sinergitas antara warga masyarakat, perangkat Desa dan Polri/TNI untuk mewaspadai bahaya terorisme dan paham radikalisme, apabila ada yang mencurigakan segera melapor ke petugas Polisi,” kata Kanit Binmas.
Lebih lanjut, Bhabinkamtibmas Desa Dlisen Bripka Arif Effendi, S.H., memberikan
pemahaman tentang ketentuan pidana pasal 1 UU no 23 tahun 2004 tentang penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (PKDRT).
Keutuhan dan kerukunan rumah tangga yang bahagia, aman, tenteram, dan damai merupakan dambaan setiap orang. Dengan demikian, setiap orang dalam lingkup rumah tangga dalam melaksanakan hak dan kewajiban harus didasari oleh agama
”Saling menghargai antara pasangan suami istri agar terjalin keluarga yang harmonis, karena kebanyakan kasus KDRT terjadi karena kurangnya pengertian dan himpitan ekonomi,” jelasnya.
Bripka Arif juga mengingatkan, agar para orangtua selalui mengawasi putra putrinya dalam bergaul dan juga diharapkan untuk selalu meningkatkan keamanan lingkungan, guna mengantisipasi penyalahgunaan narkoba yang masuk ke Desa desa khususnya Desa Dlisen.
Turut hadir dalam acara Kepala Desa beserta perangkat desa, Tokoh Masyarakat,Tokoh pemuda dan puluhan warga.