Tribratanewspoldajateng.com, Brebes – Banjir yang melanda sejumlah desa di Kabupaten Brebes sejak Kamis (16/2) kemarin mendapat respon dari jajaran Polres Brebes. Seluruh personil Polri diterjunkan ke lokasi banjir untuk membantu kesulitan warga.
Sejak bencana banjir melanda yang diakibatkan karena jebolnya tanggul sungai Pemali didesa terlangu Kecamatan Brebes, Kapolrers Brebes AKBP Luthfie Sulistiawan telah mengintruksikan jajaranya untuk segera membantu evakuasi warga besama dengan dinas intansi terkait.
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa bencana banjir yang diakibatkan jebolnya tanggul tersebut. Sedikitnya ada 6 desa yang tergenang. Dianataranya adalah Desa Lengkong di Kecamatan Wanasari, kemudian desa Wangandalem, Padasugih, Limbangan Kulon, Limbangan Wetan dan Kampung Saditan yang berada di Kecamatan Brebes.
Akibat dari bencana tersebut ribuan warga sempat diungsikan yang dipusatkan di GOR Sasana Adhikarsa dan gedung DPR Brebes. Siaga Bencana dan tanggap darurat juga telah diberlakukan oleh Pemda Kabupaten Brebes sejak bencana terjadi untuk mengurusi para pengungsi.
Banjir juga mengakibatkan sejumlah rumah penduduk terendam. Tidak hanya merendam rumah, barang perabotan rumah juga hanyut terbawa arus dan mengalami kerusakan. Hal itu yang mengispirasi Satlantas Polres Brebes untuk berbagi dengan sesama walaupun Posko Banjir dan dapur umum juga sudah disediakan oleh Pemda.
Seperti halnya Minggu (19/2) kemarin. Dari pantauan dilapangan jajaran Sat Lantas menyambangi desa Wangandalem dan Limbangan kulon yang masih ada genangan air dengan memberikan bantuan berupa Mie instan dan air mineral.
“Kita lakukan aksi kemanusiaan dengan membantu warga yang rumahnya terkena banjir. Salah satunya di Wangandalem dan Limbangan kulon yang masih terendam,” terang Kasat Lantas Polres Brebes AKP Arfan yang diwaklili oleh Kanit Turjawali Iptu Suroto uasi memberikan bantuan kepada warga.
Kanit Turjawaki berharap dengan bantuan ini dapat dimanfaatkan oleh korban banjir untuk mengurangi beban penderitaan akibat banjir. (Hms)