Tribratanews.jateng.polri.go.id, Banjarnegara – Terjadinya bencana alam “Jalan Ambles” Senin kemarin (8/1) yang disebabkan tanah bergerak di Dsn Pramen Ds Bantar kec Wanayasa mengakibatkan akses jalan dari Desa Suwidak menuju Karangkobar Kabupaten Banjarnegara terhenti atau tertutup total.
Jalan ambles yang terjadi sangat rawan untuk dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua. Keadaan seperti inilah yang membuat tim gabungan TNI-Polri, BPBP Kab Banjarnegara, relawan dan warga sekitar membuka akses jalan lain yaitu jalan alternatif serta sebagian warga terpaksa diungsikan.
Tim gabungan TNI-Polri, BPBD Kabupaten Banjarnegara, Dinas Sosial, organisasi masyarakat, warga sekitar dan relawan lainnya dengan semangat gotong royong membantu kegiatan tersebut.
Tak hanya itu, anggota Polwan Polres Banjarnegara juga dikerahkan untuk bergabung dalam Tim Dapur Umum. Bersama Tagana Dinas Sosial Kab Banjarnegara, PMI, BPBD Kab Banjarnegara dan ibu-ibu PKK serta relawan lainnya menyiapkan logistik makanan. Tim Dapur Umum sudah bekerja dua hari ini. Mulai hari kemarin Selasa (9/1) sampai sekarang.
Minimal 700 nasi bungkus yang dapat didistribusikan untuk para pengungsi dan para relawan yang sedang kerja bhakti.
Dengan menu sederhana namun terasa istimewa, Polwan Polres Banjarnegara memasak bersama Tim Dapur Umum karena TRESNOnya.
Kata Tresno merupakan program yang dicanangkan oleh Kapolres Banjarnegara AKBP Nona Pricillia Ohei, SIK, SH, MH. Semenjak kepemimpinannya program Polisi Tresno yang mengandung arti
T, Temoto atau tertata
R, Roso atau rasa
E, Empati
S, Subyung atau bekerja sama
N, Ngamanke atau mengamankan
O, Open atau peduli
“Semoga melalui program Polisi Tresno, anggota Polres Banjarnegara dapat melayani masyarakat dengan hati. Hal ini dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dan menuju Polri yang Promoter yaitu Profesional, Modern dan Terpercaya,” ucap Kapolres Banjarnegara
(Tim Humas Polres Banjarnegara /Lnd)
