Tribratanewspoldajateng.com, sragen – Kapolsek Karangmalang Polres Sragen Polda Jawa Tengah, hadiri Panen Raya bertempat di area persawahan dukuh Pantuk desa Saradan kecamatan Karangmalang, kegiatan dalam rangka Panen Raya padi MT 1 tahun 2017 di gelar oleh Bupati Sragen dr Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Kamis (16/02/2017).
Kegiatan di hadiri pula oleh Komandan Kodim 0725 Sragen Letkol Arh Camas Sigit Prasetyo, M.Djazairi SP MM Kepala Ketahanan Pangan, Nur Fuad Indra mitra Kepala Gudang Bulog Duyungan, Suhardi Kepala Gudang Bulog Krikilan, Andi Irwan dari Pupuk Kunci Tani, Muspka Kecamatan Karangmalang dan sejumlah 300 orang tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya M.Djazairi SP MM selaku Kepala Ketahanan Pangan menerangkan bahwa saat ini panen sudah mencapai 120 Hektar,dan target serap gabah mencapai 6,500 Ton. Saya berharap petani Sragen bisa lebih maju , sehingga kebutuhan pangan di kabupaten Sargen dapat tercukupi.saya juga berterimakasih kepada petugas PPL dan babinsa yang telah memberikan ilmu pembelajaran kepada para petani padi sehingga hasilnya lebih meningkat dari hasil sebelumnya. Saya ucapkan kepada kelompok tani Desa Saradan yang sudah memberikan Fasilitas dalam acara ini.
Hal senada juga di ungkapkan Bupati Sragen dr Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang kerap di panggil dengan Mbak Yuni ini. Lebih lengkap Mbak Yuni menyatakan bahwa produk pertanian adalah pertanian tanaman pangan terutama padi,produktivitas padi di Kabupaten Sragen antara 7-8 Ton per hektar.
Kabupaten Sragen adalah salah satu lumbung padi di Jawa Tengah, dengan produksi padi di kabupaten Sragen. Dengan luas areal tanam tahun 2016 seluas 97.479 hektar, luas areal panen tahun 2016 mencapai 94.444 hektar, Produktifitas 64,52 Kw/Ha, Produksi di tahun 2016 mencapai 629.357 Ton/hektar. Sedangkan Luas areal tanam MT1 tahun 2016 , 41.164 hektar, Luas areal panen MT1 2016 36.481 hektar.
Pada saat ini kabupaten Sragen mengalami fenomena panen raya sesuatu yang sangat diharapkan oleh petani, namun juga sesuatu yang menghantui para petani yang berkaitan dengan harga jual gabah yang tidak stabil. Beberapa kendala yang di hadapi para petani di sragen antara lain semakin sempitnya lahan pertanian, Kapasitas harga, Faktor cuaca dan iklim. Adapun upaya pemerintah untuk menyejahterakan petani di Kabupaten Sragen dengan mengambil langkah menanam padi organik, Perbaikan embung dan pembuatan irigasi. Apabila dalam pelaksanaan program-program pemerintah yang berkaitan dengan swasembada pangan masih ada kekurangan maupun tidak sesuai harapan oleh pemerinta, Saya atas nama pemerintah Kabupaten Sragen mohon maaf yang sebesar-besarnya, “ Pungkas Mbak Yuni. Usai mendengarkan sambutan Bupati, Kapolsek Karangmalang mewakili Kapolres Sragen melanjutkannya dengan panen raya secara simbolis bersama Bupati Sragen.
( Tatik – Humas Polres Sragen)