Tribratanewspoldajateng.com, sragen – Kegiatan sosial ini kami lakukan sebagai ungkapan rasa kemanusiaan kami atas penderitaan yang dialami ibu Rodiyah (37), salah seorang warga kami yang berdomilisi di dukuh Watubucu desa Jeruk, ia mengalami kelumpuhan sejak setahun yang lalu,” ungkap Kapolsek Miri Polres Sragen Polda Jawa Tengah, Rabu (15/02/2017).
Kapolsek Miri AKP Fajar Ikhsanudin bersama istri dalam kegiatan sosialnya di damping bhabinkamtibmas desa Jeruk dan habinkamtibmas desa Sunggingan. Membantu meringankan beban keluarga ibu Rondiyah, iapun mempersembahkan bantuan berupa satu karung beras kepada keluarganya.
“Awalnya ibu Rondiyah hanya merasakan sakit pada kedua kakinya, rasanya seperti sakit rematik, namun lama kelamaan tidak bisa berjalan dan akhirnya menjadi lumpuh total, “ terang ibu Rondiyah.
Selama ini ibu rondiyah memang sudah melakukan berbagai pengobatan, dari berobat ke rumah sakit ternama di Surakarta RS Moewardi, rumah sakit Ortopedi di Sukoharjo hingga berbagai pengobatan alternative sudah ia tempuh. “ Hasilnya ya saya tetap seperti ini,belum ada perubahan, “ ungkapnya.
Dalam keseharian ibu Rondiyah tinggal bersama orang tuanya, ia di karuniai seorang anak yang tinggal bersama ayahnya sejak tahun 2008, ketika ia harus bercerai dari suaminya. Dalam waktu dekat ini ibu Rondiyah akan melanjutkan pengobatannya ke rumah sakit Moewardi dengan menggunakan fasilitas BPJS. Bersyukur orang tuanya sangat memperhatikan kesehatan ibu Rondiyah, dimana dalam keperluan kesehariannya ia sangat tergantung kepada orang lain, baik mandi, makan ataupun buang air.
“ Kami pribadi dan keluarga besar Polsek Miri akan senantiasa berdoa agar ibu Rondiyah cepat di berikan anugerah kesembuhan, semoga Alloh slalu meridhoi umatnya, Amin, “ pungkas AKP Fajar
Kegiatan sosial Polsek Miri kali ini, juga mengunjungi bapak Suparjo di dukuh Ngrombo desa Sunggingan kecamatan Miri yang menderita sakit tumor ganas. Bapak Suparjo dalam kondisi sakit tumor ganas yang berada di mukanya, hingga ia tak lagi bisa di kenali oleh orang lain, ini sungguh miris dan perlu mendapat perhatian kita semua.
( Tatik – Humas Polres Sragen)
