Lantas

Jalan Salatiga-Magelang Rawan Kecelakaan, Polsek Pakis Pasang Banner Peringatan

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Magelang – Jalur Salatiga-Magelang merupakan jalur rawan kecelakaan  yang disebabkan kondisi menurun dan banyak tikungan serta padat kendaraan.

Guna mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di jalan tikungan Dusun Plalar, Slumut wilayah Desa Kecamatan Pakis,  Kepolisian Sektor Pakis  Polres Magelang  memasang dua buah banner berukuran cukup besar yang bertuliskan, HATI-HATI 100M LAGI TIKUNGAN GANDA, dan KURANGI KECEPATAN, DAERAH RAWAN KECELAKAAN.

Pemasangan ini dilakukan guna  memberikan peringatan kepada pengguna jalan Magelang- Kopeng di KM 18 ini, karena ditikungan tajam yang ada memang sangat sering terjadi laka lantas, baik tunggal maupun bertabrakan.

Menurut keterangan Kapolsek Pakis, AKP Sukirman, SH. dipasangnya banner peringatan, Ini juga termasuk dalam kategori edukasi dimana agar para pengendara lebih berhati- hati saat melintas kawasan ini, sehingga bisa mengurangi angka kecelakaan di tikungan yang memang sangat membahayakan ini, sudah sangat sering terjadi musibah baik laka tunggal ataupun bertabrakan di ruas jalan ini, Sabtu (02/12).

Kini pihak Satuan lalu lintas Polres Magelang juga sudah mengkomunikasikan ke pihat terkait yakni DPU dan pemerintah Daerah serta Dinas Perhubungan untuk memasang speed trap dan menambah rambu-rambu disetiap daerah rawan kecelakaan.

“Saya berharap kepada para pengguna jalan baik yang menggunakan roda dua atau lebih, agar selalu waspada dan hati-hati hati saat melewati jalur ini, apalagi bagi para pengguna jalan dari luar kota yang belum hapal dengan kondisi jalan disini, kami juga sudah sering melakukan  sosialisasi terhadap sesama khususnya generasi muda para penerus kita, akan dampak kecelakaan berlalu lintas, maka dari itu agar selalu tertib dan  mematuhi syarat berlalu lintas,” jelasnya.

Disisi lain, Suherman, (48) salah satu tukang ojek yang biasa mangkal di sekitar lokasi mengatakan, “Disini sering terjadi kecelakaan karena memang dari atas jalanya menurun dan langsung menikung tajam, kalau orang luar daerah yang belum pernah melewati jalan ini,  apalagi malam hari pasti kaget dan kebingungan melihat kondisi jalan itu.”

Penulis : Wahyu

Berita Terkait