Tribratanewspoldajateng.com, Kebumen – Sesosok mayat perempuan ditemukan mengapung di Sungai Lukulo yang melintas di Desa Kedungwinangun Kecamatan Klirong, Kebumen, Minggu (12/2/17)
Mayat yg ditemukan kali pertama oleh Tahrir (33), warga Kedungwinangum saat memancing ikan itu mengenakan baju warna abu-abu kombinasi warna pink, celana pendek warna gelap dan celana dalam warna cream garis ungu.
Setelah berhasil dipinggirkan, Tim Inafis Unit Identifasi Sat Reskrim Polres Kebumen didampingi Kapolsek Klirong AKP Diyono, SH melakukan identifikasi terhadap mayat dengan menggunakan alat MAMBIS (Mobile Automatic Multi Biometric Identification System).
Dari alat buatan Amerika yang hanya dimiliki sedikit negara di dunia, termasuk Indonesia itu, diketahui jenasah wanita itu bernama Wahyuningsih (38) beralamat di Desa Karangsari Kecamatan Kebumen, Kebumen.
Menurut Kapolsek Klirong AKP Diyono, SH, diduga wanita malang itu meninggal sebelum 12 jam yang lalu. “Ditemukan luka-luka di dahi, lecet di mata kanan dan luka di dagu.” jelas AKP Diyono.
Setelah selesai pemeriksaan terhadap mayat, jenasah kemudian diserahkan kepada keluarga nya. Menurut Suparman dan Sujali, kakak dan adik kandung korban saat menerima penyerahan jenasah Wahyuningsih dari pihak Kepolisian, memang korban sering pergi meninggalkan rumah tanpa ijin, baik kepada suaminya maupun keluarga yang lain. “Terakhir korban diketahui meninggalkan rumah pada hari Sabtu sore.” tutur Kanit Reskrim Polsek Klirong Aiptu Edy Wibowo, SH usai penyerahan jenasah. (Humas Res Kebumen)
