tribratanews.jateng.polri.go.id, Salatiga – Rencana pemberlakuan penggunaan kartu E-Tol bagi pengguna jalan tol akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat ini. “Kami melihat penggunaan kartu E-Tol oleh para pengguna jalan tol di Gerbang Exit Tol Salatiga belum maksimal, para pengguna jalan untuk Gerbang Exit Tol Salatiga masih banyak yang menggunakan uang tunai.” Demikian pernyataan Ketut Rahmadi (40), salah satu Karyawan Operasional Trans Marga Jateng.
Terkait dengan hal tersebut Ketut menggandeng Polsek Tingkir guna mengantisipasi kerawanan yang akan timbul di kemudian hari. Rabu (4/10) siang Ketut menemui Kapolsek Tingkir Kompol Harry Sutadi melakukan koordinasi agar tidak terjadi kemacetan/penumpukan di Gerbang Exit Tol Salatiga.
“Oleh sebab itu kami mohon bantuan kepada Pak Kapolsek untuk memonitor dan mengantisipasi terjadinya hal tersebut. ” permohonan Ketut yang disampaikan kepada Kapolsek.
Rencana pemberlakukan penggunaan kartu E-Tol mulai tanggal 15 Oktober 2017 mendatang, tidak lagi melayani pembayaran tol secara tunai. Hal tersebut tentunya akan banyak menimbulkan kerawanan terutama masalah kemacetan atau penumpukan di Gerbang Exit Tol Salatiga.
Dengan masih adanya kendala/permasalahan penggunaan kartu E-Tol di Gerbang Exit Tol Salatiga, Kapolsek Tingkir menyatakan kesiapannya untuk terus memantau perkembangannya dan siap untuk memerintahkan anggota Polsek Tingkir mengantisipasi terjadinya kemacetan/permasalahan lalu lintas sejak diberlakukannya kartu E-Tol.
“Saya juga akan memerintahkan kepada seluruh anggota Polsek Tingkit khususnya Bhabinkamtibmas untuk melakukan sosialisasi terkait penggunaan kartu E-Tol di seluruh pintu Gerbang Exit Tol sejak tanggal 15 Oktober 2017 mendatang.” Tegas Kapolsek.
(Humas Polres Salatiga Polda Jateng)
