Polresta Pati – Polda Jateng – tribratanews.jateng.polri.go.
Giat dipimpin langsung oleh Kapolsek Wedarijaksa AKP Suntoro selaku Pembina Upacara dan didampingi dari Kepala Sekolah Parno, serta di ikuti pula dari anggota Poksek Kanit Propam Aiptu Dedi Kurniadi, Para Guru, TU dan Karyawan, Siswa – Siswi Madrasah.
Dalam giat Kapolsek AKP Suntoro sebagai pembina upacara memaparkan bahwa tugas siswa sebagai kader bangsa harus mempunyai kesadaran terhadap bela negara, cinta tanah air dan yakin akan pancasila sebagai ideologi negara seperti contoh menyanyikan lagu kebangsaan, hormat bendera dan masih banyak contoh lainnya.
“Seorang siswa harus menaati aturan-aturan yang berlaku di sekolah seperti dan selain menaati aturan disekolah juga harus dapat menaati perintah orang tua.” papar Kapolsek dalam giat upacara
Selain hal itu, Kapolsek menambahkan himbauan kepada Siswa-siswi Madrasah Mathaliul Huda Pasucen tidak mengemudikan kendaraan bermotor karena belum cukup umur. Jadilah remaja masa kini yang beriman dengan selalu bertindak/ berbuat dengan kegiatan yang positif. Para pelajar yang notabennya masih usia muda diharapkan apabila mempunyai permasalahan agar dipecahkan melalui komunikasi dalam keluarga.
AKP Suntoro berharap, dalam pergaulan dilingkungan tempat tinggal jangan sampai merugikan diri sendiri, keluarga dan selalu jaga nama baik sekolahan, jangan sampai adek-adek sekalian terjerumus dalam hal-hal yang tidak baik seperti narkoba, miras, obat-obat terlarang dan lain-lain yang merugikan diri sendiri dan orang lain, untuk anak-anak tidak boleh takut kepada Polisi dikarenakan Polisi merupakan saat ini yaitu Polisi Sahabat anak (PSA) yaitu wujud nyata kepedulian Polri kepada masyarakat khususnya pada anak-anak untuk memberikan penyuluhan dan pembinaan, agar dapat membiasakan kepada anak-anak usia dini.
“Semoga dengan adanya giat seperti ini, Polisi, masyarakat dan anak lebih bisa semakin dekat lagi selayaknya sebuah keluarga. Dan semoga dengan semua himbauan yang kami terangkan bisa di pahami oleh Siswa-siswi Madrasah Mathaliul Huda.” pungkas Kapolsek.
