Polres Pekalongan – Polda Jateng – Tribratanews.jateng.polri.go.id I Siang tadi, Rabu (17/07) telah dilaksanakan acara pelepasan pejabat lama Polres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi, S.I.K., M.H yang kini menjabat sebagai Kasubagtihorkam Bag Yanhak Rowatpers SSDM Polri.
AKBP Doni Prakoso Widamanto, S.I.K selaku Kapolres Pekalongan didampingi ketua Bhayangkari Cabang Pekalongan ikut mengiringi kepergian AKBP Wahyu Rohadi sebagai Kasubagtihorkam Bag Yanhak Rowatpers SSDM Polri. Kegiatan pelepasan dihadiri oleh PJU Polres Pekalongan bersama seluruh anggota Polri dan ASN.
Suasana haru pun mengiringi pelepasan AKBP Wahyu Rohadi beserta Ny. Finda Wahyu Rohadi.
Prosesi pelepasan diawali dengan pengalungan bunga oleh AKBP Doni Prakoso Widamanto kepada AKBP Wahyu Rohadi dan pemberian buket bunga oleh Ny. Dika Doni kepada Ny. Retno Arief Ny. Finda Wahyu Rohadi.
Prosesi kemudian dilanjutkan dengan pedang pora oleh para Perwira Polres Pekalongan yang mengiringi kepergian AKBP Wahyu Rohadi dalam menjabat tugas barunya di SSDM Mabes Polri.
Sebagaimana diketahui, bahwa AKBP Wahyu Rohadi bertugas di Polres Pekalongan selama hampir 1 tahun 3 bulan, kurang 1 hari.
AKBP Wahyu Rohadi dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada semua anggota yang sudah bekerja dengan baik dan maksimal dalam menjaga keamanan di Kabupaten Pekalongan.
“Saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada rekan-rekan semua yang telah bekerja dengan baik dan maksimal yang ditandai dengan pencapaian prestasi yang sudah kita raih,” ucapnya.
Mewakili keluarga, Beliau juga menyampaikan ucapan maaf apabila dalam pergaulan dan kedinasan di Polres Pekalongan ini ada hal-hal yang menyinggung rekan-rekan anggota Polres Pekalongan.
‘Saya mohon undur diri, Pekalongan sakpore, dan seng penting yakin,” ungkap AKBP Wahyu Rohadi.
Lebih lanjut, AKBP Wahyu Rohadi berpesan kepada pak Doni selaku Kapolres Pekalongan yang baru dan rekan-rekan semuanya, bahwa tugas kita kedepan semakin berat. Oleh karena itu diperlukan kerjasama dari seluruh anggota.
“Operasi Mantab Praja sudah di depan mata, tentunya membutuhkan energi dan pikiran untuk bisa mensukseskan tahapan pilkada 2024,” pungkas AKBP Wahyu. (afk)
