Polda Jateng – Tribratanews.jateng.polri.go.id | Ditpolairud Polda Jateng melaksanakan kegiatan Kegiatan Sambang Pesisir di wilayah kab. Demak dalam rangka menjaga Harkamtibmas diwilayah pesisir Desa Suradadi, kec. Sayung kab. Demak. (27/6/2024).
Peserta Bintibmas Sambang Pesisir wilayah kab. Demak sejumlah 200 orang, yang berasal dari tokoh Masyarakat pesisir Kab. Demak, Kelompok /himpunan nelayan kab. Demak, paguyuban nelayan kab. Demak, Relawan SAR ARNAVAT Polres Demak.
Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol Hariadi, S.H.,S.I.K.,M.H. menyampaikan kami hadir di sini dalam sambang pesisir dengan tujuan menyerap aspirasi masyarakat pesisir Kab. Demak sehingga terciptanya kemajuan dan kemakmuran masyarakat pesisir kab Demak dengan sambang pesisir ini mengacu sebagaimana program unggulan Kapolda Jateng yaitu polisi hadir.
Ditpolairud Polda Jateng adalah salah satu fungsi utama kepolisian, mulai dari deteksi dini menganalisis sumber ancaman, reserse di bidang Gakkum, binmas di bidang penyuluhan dan pembinaan masyarakat. Polair mempunyai tugas yang kompleks dan semua fungi ada di wilayah perairan dan masyarakat pesisir. Subditgakkum berperan dalam penegakan hukum. Tegas Kombes Pol Hariadi.
Dirpolairud Polda Jateng menjelaskan menurut data yang ada, di wilayah perairan banyak dikejadian Laka laut, konflik nelayan baik lokal maupun antar wilayah provinsi terkait alat tangkap, banyak kasus nelayan yang MD diatas kapal, luas wilayah perairan Jawa Tengah mulai Brebes Sampai dengan Rembang, Cilacap sampai dengan Wonogiri dan kecelakaan dilaut banyak juga dipengaruhi cuaca, untuk itu diharapkan memantau perkiraan dari BMKG.
Adapun program program harkamtibmas Ditpolairud Polda Jateng yaitu CKB, Sksd, ikan Selayar. Dan yangperlu diantisipasi kebakaran kapal di beberapa wilayah yaitu Cilacap dan Tegal, dengan penyediaan apar diatas kapal dan kurangnya penjagaan ABK diatas kapal.
Kegiatan sambang pesisir juga sebagai sarana Cooling System, seperti yang diketahui bersama telah berlangsungnya kegiatan Pemilu Presiden maupun legislatif, dan mengajak kepada masyarakat untuk bersama menjaga situasi tetep kondusif.
Kegiatan dilanjutkan dengan Sesi Tanya Jawab, salah satu pertanyaan ditanyakan oleh Ketua Pokdarwis, Ibu Sindi yang menanyakan terkait jenis kecelakaan apa saja yang dapat diklaim pada asuransi dan bertanya bagaimana upaya terjadinya kejahatan di jalan, seperti begal di Jalan Raya Sayung kepada pak Wakapolres Demak.
Adapun jawaban dari Dirpolairud Polda Jateng bahwa terkait asuransi diperairan, baik kapal penumpang seperti di kapal penyebrangan Jepara, untuk nelayan sudah di jamin oleh BPJS dan saat ini sedang mengupayakan untuk mendapatkan Jasa Raharja sama halnya dengan yang terjadi di darat. Menurut informasi DKP Kab. Demak, bantuan prime asuransi nelayan bersifat stimulus, dipersilahkan untuk mendaftar dengan sesuai KTP nelayan yang kemudian akan diusulkan tahun depan, asuransi berlaku untuk semua nelayan dan asuransi budidaya bukan orang nya tapi usaha nya.
Terdapat tokoh masyarakat dan agama yang berharap dengan terbentuknya Tim Relawan SAR ARNAVAT diharapkan dapat melakukan pembersihan bangkai bangkai kapal dialur sungai Morodemak, yang beberapa waktu lalu ada 4 orang yang MD belum ketemukan serta penanganan terkait pencegahan banjir Rob di Desa Suradadi agar dapat dilakukan pembuatan tanggul laut.