Polres Salatiga – Tribratanews.jateng.polri.go.id | Sebanyak 600 bibit pohon ditanam dalam kegiatan penghijauan yang diselenggarakan Polres Salatiya, di enam lokasi berbeda.
Penanaman pohon dilakukan secara serentak didahului dengan menyaksikan penanaman pohon oleh Kapolri di Labuan Bajo NTT secara daring zoom metting, Rabu (23/08/2023)
Sedangkan di Polres Salatiga sendiri, kegiatan penanaman 600 bibit pohon, diantaranya bibit buah nangka, bibit pohon karet , bibit buah mangga, bibit buah alpukat dan bibit buah durian dalam rangka turut mensukseskan program Kapolri, bertajuk “Polri Lestarikan Negeri Penghijauan Sejak Dini” dipimpin langsung Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi., M.Si., Psi., bertempat di Bugel, di Lapangan Kumpulrejo Argomulyo Salatiga dan seputaran polsek yang ada di wilayah Salatiga.
Sebelum melakukan penanaman pohon, Kapolres bersama-sama rombongan terlebih dahulu menyaksikan kegiatan penanaman serentak yang dilakukan oleh Kapolri melalui video conference (vicon) bertempat di lokasi penanaman pohon, serta simbolis penyerahan bibit pohon oleh Kapolres kepada para Bhabinkamtibmas di tiap Polsek jajaran untuk dilakukan penanaman secara serentak.
Sementara itu, dalam keterangannya usai menanam pohon, Kapolres mengatakan bahwa kegiatan penanaman pohon program penghijauan sejak dini bertujuan untuk menjaga kelestarian hidup hewan dan tumbuhan, sebagaimana disampaikan Kapolri dalam arahannya.
“Kegiatan ini adalah program Kapolri yang dilaksanakan secara serentak oleh jajaran Kepolisian, sebagai bentuk kepedulian Polri untuk kelestarian lingkungan hidup, “ kata AKBP Aryuni.
“Dengan menanam pepohonan, Polres Salatiga turut berkontribusi terhadap lingkungan, menghasilkan oksigen dan buah-buahan yang dapat dinikmati makhluk hidup lainnya. Selain untuk mencegah terjadinya banjir dan longsor karena hutan gundul, kami juga turut andil dalam kelestarian lingkungan hidup.” Lanjut Aryuni.
Kegiatan Polri peduli penghijauan ini digagas langsung oleh Kapolri, sebagai wujud kepedulian Polri terhadap lingkungan hidup yang harus dirawat dan dijaga kelestariannya.
Dengan melestarikan hutan melalui penanaman pohon, akan pula menjaga kesehatan lingkungan, karena pohon merupakan penyaring udara yang baik, sekaligus sebagai warisan kepada anak cucu dikemudian hari.
“Udara menjadi bersih, karena pohon sebagai penyaring gas karbondioksida dan penghasil oksigen yang baik. Semakin banyak pohon yang ditanam, maka udara akan semakin bersih. Dengan udara yang bersih akan mencegah terciptanya efek rumah kaca yang mengakibatkan pemanasan global, “ tandas AKBP Aryuni.
(Humas Polres Salatiga Polda Jateng)