Polrestabes Semarang – Polda Jateng – tribratanews.jateng.polri.go.
Sebelum acara dimulai pukul 18.30 Wib, persiapan keamanan dilakukan oleh sekitar 150 personel, termasuk anggota Polsek Pedurungan, Polrestabes Semarang, Koramil Pedurungan, dan Banser NU. Pengamanan dipimpin Kapolsek Pedurungan Kompol Dina Novitasari, S.H., S.I.K., M.H.
Jadwal acara termasuk pembukaan, pembacaan Tahlil, doa, nyanyian lagu kebangsaan Indonesia, nyanyian lagu Yonalwaton, pidato sambutan, pembacaan ayat-ayat suci dari Al-Qur’an, Tausyiah, dan upacara penutupan.
Tokoh yang hadir dalam acara tersebut adalah Gus Miftah Maulana Habiburrohman (Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji di Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta), Kapolsek Pedurungan (Kompol Dina Novitasari, S.H.,S.I.K.,M.H.) , Danramil Pedurungan (Kapten Chb Sahwi), Camat Pedurungan (Moh. Agus Junaidi, S.Kom, MM.), Lurah Plamongansari (Weni Setia Rini), Lurah Pedurungan Kidul (Siti Nur Alfiah, S.E., M.M.), KH. Muqorrobin selaku Ketua PBC (Pemuda Blancir Community), dan H. Slamet (Selaku Ketua Takmir Masjid Masjid Baitul Muttaqin).
Selama tausyiah, Gus Miftah menekankan “pentingnya persatuan dalam menjadi bangsa yang besar. Ia mendesak masyarakat untuk menghargai pengorbanan para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Dia menekankan perlunya toleransi dan rasa hormat di antara kelompok agama dan etnis yang berbeda. Ia juga menyoroti Pancasila, ideologi Indonesia, sebagai kekuatan pemersatu.”
Acara berakhir pada pukul 00.30 Wib, dan berjalan aman terkontrol dengan baik.
Damar_STT