Polresta Pati-Polda Jateng-Tribaratanews.jateng.
Wakasatlantas Polresta Pati, AKP Parsa, menjelaskan bahwa personel gabungan yang disiagakan bertugas untuk menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran (kamseltibcar) lalu lintas dalam rangka mengantisipasi kemacetan jelang, saat dan pasca Pawai Kirab Napak Tilas Ki Ageng Penjawi Pati.
“Kami menerjunkan sekitar 75 personel yang akan ditempatkan pada tiap penggal jalan yang akan dilalui oleh rombongan kirab. Petugas gabungan tersebut terdiri dari 58 personel dari Polresta Pati, Dishub 10 personel, dan untuk pengamanan dari Satpol PP 15 personel,” jelas AKP Prasa.
Pengamanan di sekitar lokasi nanti akan dilakukan oleh personel Satlantas Polresta Pati dan Polsek Kota sementara untuk pengamanan rute akan dipantau oleh personel dari Dishub dan Polresta Pati.
Pihaknya menambahkan bahwa akan menerapkan pengalihan lalu lintas bagi kendaraan yang menuju ke Pati Kota. Kendaraan dialihkan ke perempatan RSUD Soewondo ke arah timur.
“Berkaitan dengan kegiatan ini ada beberapa ruas jalan yang ditutup, yaitu pertigaan Godhi dan arah Alun-alun. Jadi jika ada masyarakat yang sekiranya tidak memiliki kepentingan yang mendesak akan dialihkan ke perempatan RSUD Soewondo ke arah timur,” terangnya.
Sedangkan untuk pantauan arus lalu lintas jelang Pawai Kirab Napak Tilas Ki Ageng Penjawi Pati pada jam 12.29 WIB masih ramai lancar.
Sebagai informasi, rute Pawai Kirab Napak Tilas Ki Ageng Penjawi Kebangkitan Pati akan dimulai dari Maqam Ki Ageng Penjawi, menuju Jalan dr. Susanto, lanjut dr. Wahidin, mentok ke Alun-Alun dan kemudian rombongan Pawai kirab masuk ke Pendopo Kabupaten. Sesampainya di dalam Pendopo akan dilaksanakan Apel ke-1 “Napak Tilas Ki Ageng Penjawi Kebangkitan Pati”.
Kemudian rombongan akan meninggalkan Pendopo dengan membawa gunungan makanan dari Pj. Bupati Pati, Kapolresta, dan Dandim, berjalan ke melalui Jalan P. Sudirman, belok Jalan Kiai Saleh, menyeberang Jalan Ki Ageng Penjawi dan kembali ke Maqam untuk membagikan gunungan makanan dan ratusan doorprize untuk masyarakat.
Masyarakat Kabupaten Pati menyambut penuh antusias kirab budaya tersebut. Salah satu pengunjung Supardi (45 th) mengatakan sebagai generasi penerus bangsa jangan sampai lupa akan sejarah dan kebudayaan yang merupakan identitas suatu bangsa itu sendiri.
(Humas Resta Pati)
