Polrestabes Semarang – tribratanews.jateng.polri.go.
Acara Jumat Curhat dihadiri oleh Kepala Kelurahan Ngesrep Putut Mujijono, S.Sos., Kasi Trantib M. Ali Mustofa., PKK Kelurahan Ngesrep dan warga Kelurahan Ngesrep Kecamatan Banyumanik Kota Semarang.
Pada kesempatan tersebut Aipda Sulistiawan memberikan dialog “Merupakan program KAPOLRI dengan maksud dan tujuan Jumat Curhat adalah untuk menghilangkan batas antara masyarakat dan Polri. Jadi masyarakat tidak akan sungkan dan takut apabila ingin mengadu secara langsung kepada Polri, segala aspirasi dan kritikan yg membangun untuk Polri bisa disampaikan tanpa merasa takut atau sungkan sehingga tercipta sinergitas dan kemitraan yg hakiki antara masyarakat dan Polri. Bahwa forum Jumat Curhat ini diharapkan bisa menjadi jembatan yg menghubungkan langsung aspirasi, aduan dan keluh kesah masyarakat kepada Polri.”
Bhabinkamtibmas memberikan sosialisasi program Polisi Rw yang merupakan kebijakan dari pimpinan, agar Polisi bisa lebih dekat dengan masyarakat disamping dengan Bhabinkamtibmasnya Kepolisian bisa lebih cepat mengantisipasi apabila ada keluhan atau pengaduan yang disampaikan warganya melalui Polisi RW. Sehingga Polri sebagai representatif dari negara dapat dirasakan hadir di tengah tengah masyarakat dalam memberikan pelayanan perlindungan dan pengayoman. Tidak lupa sosialiasi tentang program Kenita dalam aplikasi Libas.
Pada kesempatan tersebut menerima curhatan dari Ibu Titin selaku PKK RW 9 Kelurahan Ngesrep menanyakan ” Apakah kita bisa melaporkan masalah langsung kepada Polisi RW?”
Jawaban dari Aipda Sulistiawan “bisa ibu, kita sebagai masyarakat bisa melaporkan langsung kepada Polisi RW tentang kerawanan kriminalitas di lingkungan sekitar, nantinya Polisi RW akan koordinasi dengan saya selaku Bhabinkamtibmas untuk penyelesaian masalah”.
lanjut Ibu Cecilia selaku PKK RW 8 Kelurahan Ngesrep mengungkapkan curhatnya “seringnya terjadi penipuan online apalagi melalui whatsapp dan penjualan barang online, bagaimana mensiasatinya pak? Dimana kita bisa melaporkan hal tersebut?.”
Bhabinkamtibmas menambahkan “terimakasih pertanyaan bagus, pelaku penipuan online itu sangat jeli dalam menjaring korbannya, jadi kita juga harus teliti dalam mendapati pesan dari aplikasi manapun. Apabila bukan dari kerabat atau pihak yang kita kenal jangan ditanggapi dan koordinasikan dengan saudara atau kerabat yang tanggap teknologi digital. Untuk pelaporan bisa koordinasikan dengan saya terlebih dahulu selanjutnya saya akan mengantarkan ke Polsek atau Polres.”
Damar_STT