Binmas

Bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas ini Beri Pemahaman Siswa SMP Masehi 1 Tentang Bahaya Perundungan

Polrestabes Semarang – Tribratanews.jateng.polri.go.id | Aiptu Abdul Basir Bhabinkamtibmas Kelurahan Sekayu Polsek Semarang Tengah bersama Serda Hari berikan pemahaman kepada para siswa siswi SMP Masehi 1 tentang bahayanya perundungan (08/12/2022).

Bhabinkamtibmas Polsek Semarang Tengah Kelurahan Sekayu Aiptu Abdul Basir dan Babinsa Serda Hari dalam kegiatan tatap muka sebagai narasumber tentang Permasalahan Perundungan yang kerap terjadi di lingkungan sekolah menyampaikan kepada para siswa dan siswi sekolah SMP 1 Masehi PSAK Jl. Imambonjol Semarang bahwa Perundungan sangat membahayan psikis atau mental anak.

Pak bhabin menjelaskan bahwa “Perundungan adalah adalah perilaku agresif dan bertujuan yang dilakukan suatu kelompok atau individu secara berulang-ulang dari waktu ke waktu, terhadap seseorang yang tidak mudah melawan atas tindakan Perundungan”.

Pak bhabin menambahkan “Perilaku Perundungan yang ditujukan kepada seorang anak sangat berbahaya dilakukan terus menerus dan berdampak akan mempengaruhi mental kejiwaan anak, nantinya akan merasa malu, minder tidak percaya diri”.
Babinsa Heri menambahkan contoh Perundungan yang sering terjadi di lingkungan sekolah adalah mengejek body shaming atau mencela secara fisik, memanggil julukkan sesuai dengan warna kulit, bentuk tubuh bahkan didapati memanggil julukkan dengan mengubah nama anak menjadi nama ayahnya, bahkan lebih parahnya memanggil julukan dengan nama suku si anak, terlihat memprihatinkan namun inilah yang terjadi di lingkungan sekolah.

Padahal lingkungan sekolah adalah ruang bagi anak untuk mendapatkan pendidikan perilaku menjadi baik, sopan santun, dan beretika.

Pak bhabin dan pak Babinsa mengajak seluruh siswa dan siswi agar menghilangkan perilaku tersebut, apabila masih terjadi maka menyarankan pihak sekolah untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk memberikan konseling khusus kepada para pelaku perundungan.

Damar_STT

Berita Terkait