FrameHeadline

[POTRET] Polwan Polres Magelang Kota Berlatih Karawitan

Polres Magelang Kota – tribratanews.jateng.polri.go.id | Walaupun disibukkan dengan tugas-tugas kedinasan, Polisi Wanita (Polwan), Polres Magelang Kota, Polda Jawa Tengah meluangkan waktu untuk berlatih seni budaya karawitan.
Kapolres Magelang Kota, AKBP Yolanda Evalyn Sebayang, S.I.K, M.M. serta Kabagops Kompol Sri Wigiyanti juga selalu ikut untuk berlatih yang dilaksanakan di SD Negeri Gelangan 3, Kota Magelang.

Polres Magelang Kota juga telah membentuk kelompok Seni Karawitan yang terdiri dari seluruh anggota Polwan dan telah rutin melaksanakan latihan yang sudah ditentukan waktunya di di SD Negeri Gelangan 3 Kota Magelang.

Kegiatan tersebut dalam rangka melestarikan seni budaya daerah. Hal tersebut diungkapkan Kapolres Mada saat pertunjukkan wayang di Jalan Alun-Alun Selatan dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke 76 tingkat Polres Magelang Kota. Dimana AKBP Yolanda yang lahir di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara berkomitmen untuk ikut berpartisipasi dalam melestarikan budaya daerah.

“Sekarang saya dinas di Magelang, walaupun saya tidak lahir disini sekarang saya adalah bagian dari warga Kota Magelang dan saya senang dan cinta dengan daerah, budaya dan masyarakatnya,” kata AKBP Yolanda dihadapan para tamu undangan dan penonton pegelaran wayang kulit saat itu.

Dari beberapa kegiatan yang sering terjun ke lapangan dalam rangka Harkamtibmas, Kapolres dan beberapa pejabat utama juga membahas topik-topik sosial budaya dengan masyarakat.

Salah satu agenda besar Polres Magelang Kota dalam melestarikan budaya daerah adalah memprakarsai pagelaran tari gugur gunung dengan penari terbanyak yang resmi tercatat di museum rekor muri. Sebanyak 14.245 peserta yang melibatkan anggota Polres, anggota TNI, siswa Akmil dan Akpol, pegawai Negeri dari berbagai Instansi, pelajar sekolah, karyawan swasta, kelompok tari dan masyarakat umum lainnya.

Tarian gugur gunung adalah konsep sosial warisan leluhur Nusantara yang menggambarkan tindakan Gotong royong/ kerja bakti bersama dengan tujuan membantu sesama manusia, mengutamakan kebersamaan, saling membantu, silahturahmi, bahu-membahu sehingga tercipta semangat persatuan dan kesatuan masyarakat.

“Tari gugur gunung kemarin salah satu kecintaan kita terhadap budaya daerah yang harus dilestarikan, sekarang kita sedang berusaha ikut melestarikan seni karawitan,” tambahnya.

Sekarang Polres Magelang Kota terus berusaha kembali melakukan kegiatan positif dalam melestarikan budaya daerah dengan belajar seni karawitan. Berlatih seni gamelan dan seni suara jawa dengan mengundang pelatih bertempat di SD Negeri Gelangan 3 Kota Magelang.

“Untuk saat ini, sementara yang ikut latihan Seni Karawitan para Polwan-Polwan dan kedepannya akan dikembangkan lagi,” pungkas AKBP Yolanda. (hms restama)

Berita Terkait