Binmas

Kasus Pertama di Wonogiri, Satu Ekor Sapi Terpapar PMK Mati

Polres Wonogiri – Tribratanews.jateng.polri.go.id | Satu ekor sapi yang terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) dikabarkan mati. Hal itu menjadi kasus kematian perdana sapi terpapar PMK di Wonogiri.

Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan (Dislapernak) Wonogiri Sutardi membenarkan adanya satu ekor sapi terpapar PMK yang mati. Diketahui, sapi yang mati itu berasal dari Kecamatan Bulukerto.

“Iya memang benar ada satu sapi (terpapar PMK,Red) yang mati,” ujar dia, Kamis (2/6/2022).
Sutardi menerangkan, pihaknya mendapatkan laporan sapi terpapar PMK yang mati itu pada Rabu (1/6/2022).
Sebenarnya sapi yang mati terpapar PMK sebelumnya sudah dalam penanganan atau pengobatan. Namun, sapi itu oleh pemiliknya ditaruh di luar kandang terpisah dari kandang. Diduga, sapi akhirnya kembung dan mati.
“Kemungkinan matinya bukan karena PMK, tapi karena kembungnya itu,” terang dia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, hingga Rabu (1/6/2022), ada lima kasus terkonfirmasi positif PMK di Wonogiri.
Sementara itu, ada 12 ternak yang sembuh. Jumlah suspect tembus di angka 76 ekor. Sementara itu, kematian sapi di Bulukerto tercatat sebagai kematian perdana sapi terpapar PMK di Kota Sukses.
“Sapi yang mati itu sudah dikubur,” kata Sutardi.
Dia pun meminta masyarakat yang memiliki ternak bergejala mengarah PMK untuk segera melapor kepada dinas. Itu agar penanganan terhadap ternak bisa dilakukan dengan tepat.
Sejumlah gejala PMK, di antaranya ternak berkuku belah, mengalami demam tinggi dengan suhu 39 hingga 41 derajat Celsius. Gejala lainnya adalah luka melepuh pada lidah dan rongga mulut, produksi air liur berlebihan dan berbusa. Bahkan, bisa juga gejala di mana kuku ternak terlepas, tremor dan tidak nafsu makan karena luka di mulut.
“Kalau ada yang bergejala bisa segera dilaporkan kepada kami. Nanti bisa segera dilakukan penanganan kepada ternak tersebut,” papar Sutardi.
Sebelumnya, Bupati Wonogiri Joko Sutopo memastikan pihaknya terus melakukan monitoring terhadap perkembangan PMK di Wonogiri. Pihaknya meminta masyarakat untuk tidak panik sebab ternak yang terpapar PMK bisa disembuhkan.
(Humas Polres Wonogiri Polda Jateng)

Berita Terkait