Umat Hindu Ngaru-aru Arak Ogoh-Ogoh Tetap Prokes Dalam Perayaan Nyepi 2022

Polres Boyolali – Tribratanews.jateng.polri.go.id | Umat Hindu Pura Bhuana Suci Saraswati Desa Ngaru-aru, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, arak Ogoh-ogoh, untuk menyambut perayaan Hari Raya Nyepi pada Rabu (2/3/2022). Ogoh-ogoh yang disiapkan setinggi 4,5 meter diarak menggunakan prokes Ketat yang diiringi Bhabinkamtibmas dan juga Babinsa.

Ketua Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI) Desa Ngaru-Aru, Heru Kuncoro mengatakan, proses arak ogoh-ogoh diawali dengan upacara Mecaru pada pukul : 05.00 Wib dilanjutkan dengan pengarakan ogoh-ogoh, berkeliling desa, sesampainya didepan pura ogoh-ogoh dibakar.

Proses arak-arakan ogok-ogok diikuti oleh jamaah Hindu dari Ngaru-aru saja. Dengan jumlah Umat sekitar 115 orang, namundemikian hanya yang jamaah muda melakukan [arak-arakan] sekitar 50 orang saja yang tua menunggu didepn pura. terangHeru.

Heru menjelaskan proses pengangkatan ogoh-ogoh membutuhkan tenaga sekitar 20 orang pemuda dengan diiringi barisan obor, ogoh-ogoh, pemusik, dan umat. Dia juga menyampaikan bahwa dalam iringan menerapkan jaga jarak minimalnya 1 meter. Sebelumnya juga pernah dilaksanakan arak-arakan dengan jalur yang lebih singkat.

Untuk kelancaran kegiatan pawai ogok-ogok sebagai rangkaian nyepi panitia mengajukan proposal, dan Pemerintah dalam hal ini Satgas Covid-19 Kecamatan Banyudono menghimbau kepada masyarakat, karena ini situasi pandemi, biarkan semua bisa berjalan aman dan lancar, dengan catatan harus menyesuaikan Instruksi Bupati no. 8 tahun 2022, terkait perpanjangan PPKM di Boyolali,” katanya.

Selain itu menurutnya masyarakat Banyudono yang multikultural juga selalu berdampingan berkegiatan, saling koordinasi, saling mengisi, dan juga saling menjaga agar kehidupan bermasyarakat berjalan lancar.

Wakapolsek Banyudono, Warsito, mengaku menerjunkan 10 personil untuk mengawal arak-arakan hingga penutupan jalan saat kegiatan berlangsung sekaligus sebagai tim medis pertolongan pertama apabila terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. terangnya. Dua Unit Mobil Patroli Polsek diterjunkan untuk pengawalan. (hmsbyll)

Exit mobile version