Namun sejurus kemudian, situasi mendadak berubah. Sejumlah pedagang yang awalnya menduga akan ditutup paksa oleh tim gabungan, ternyata salah kira. Justru mereka mendapatkan sembako dari tim gabungan yang diberikan langsung oleh Kapolres Karanganyar AKBP Much Syafi Maulla.
“Saya kira tadi mau menutup warung saya. Tapi pas datang, dari pak polisi malah memberikan saya sembako yang berisi beras dan masker,” kata Sapto salah seorang pemilik warung makan di Jalan Papahan – Tasikmadu.
Hal senada juga diungkapkan Ikhsan, penjual bakso keliling yang sebelumnya sering menjajakan dagangannya di seputaran Plasa Alun – Alun Karanganyar. Karena adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat yang diperpanjang menjadi PPKM level 3, dia harus berjualan keliling. Dan, saat itu baru menjajakan daganganyar di simpang tiga Tasikmadu.
Humas kra