Momen tersebut dilakukan sekaligus antisipasi adanya takbir keliling. Karena sesuai dengan instruksi Menteri Agama RI takbir keliling di tengah pandemi apalagi saat PPKM darurat di imbau untuk ditiadakan.
Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Kapolsek Jiken Iptu Nur Dwi Edi,SH,MH bersama Forkompincam.
Petugas gabungan menghampiri para pedagang sambil mengingatkan terkait pembatasan kegiatan selama masa PPKM Darurat yang diberlakukan pemerintah.
“Malam ini kita laksanakan berbagi sembako dalam rangka PPKM darurat yang ditujukan kepada PKL dan masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Dwi Edhie sapaan Kapolsek Jiken, Senin (19/7/2021) malam tadi.
Mantan KBO Satreskrim Polres Blora ini berpesan kepada masyarakat Jiken khususnya, dan Blora umumnya untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan dengan mematuhi 5 M. Yakni, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
“Untuk sementara waktu karena ini PPKM Darurat, agar tetap di rumah saja jika tidak penting jangan keluar rumah,” pesan Kapolsek Jiken.
Turut terlibat dalam kesempatan ini, yakni Komandan Koramil Jiken Kapten Czi Sundiro beserta jajarannya, dan Camat Jiken Catur Pambudi Amperawan dengan diikuti oleh petugas Satpol PP Kecamatan Jiken.
Sejumlah pedagang mendapatkan bantuan Sembako dari Polsek Jiken, serta dagangan mereka juga dibeli bahkan diborong oleh Kapolsek Jiken, Danramil Jiken, dan Camat Jiken.
Sambil bercakap-cakap, tampak dari mereka juga memborong dagangan yang dijual oleh pedagang. Tidak lupa edukasi untuk selalu mematuhi peraturan pemerintah juga turut disampaikan. “Ibu, ini ada program dari kepolisian untuk warga yang terdampak PPKM Darurat. Termasuk ibu adalah pedagang yang juga terdampak. Mohon diterima, semoga bermanfaat,” tambah Danramil Kapten Czi Sundiro sambil menyerahkan bantuan Sembako yang dikemas dalam kardus.
Siti Khadijah, salah satu pedagang makananan yang mendapatkan bantuan sembako tersebut mengaku bersyukur pihaknya turut diperhatikan.
Dia menyampaikan bahwa sejak masa PPKM Darurat ini pihaknya turut ikut peraturan pemerintah.
“Kulo manut tutup jam 20.00 Wib. Alhamdulillah angsal rezeki,” Siti memungkasi.