Polres Grobogan – tribratanews.jateng.polri.go.
Salah satunya Wawan, penjual angkringan di pinggir Jalan Jagalan Purwodadi, semula kaget didatangi polisi dan TNI. Semula mengira lapaknya akan ditutup paksa karena PPKM darurat.
Kedatangan polisi yang dipimpin Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi didampingi Danramil Purwodadi Kapten Inf Sunoto, ternyata bersikap simpatik. Polisi memberi imbauan agar pedagang mematuhi aturan saat PPKM darurat, di antaranya menutup lapak sebelum pukul 20.00 WIB.
Setelah itu, polisi memberi bantuan paket beras, minyak dan Mie instan yang disambut sukacita para pedagang angkringan tersebut yang semula sempat takut. Bantuan sembako diharapkan bisa sedikit membantu para pedagang yang terdampak pandemi Covid-19.
“Kegiatan ini sebagai langkah bijak agar pedagang menutup lapak sesuai ketentuan. Karena mereka juga terdampak pandemi, kami memberi sembako agar bisa sedikit membantu,” kata Kapolres Grobogan, AKBP Benny Setyowadi, Jumat (16/7/2021)
Salah satu pedagang, Wawan mengaku penghasilannya kini turun hingga 40 persen. Pedagang berharap aksi simpatik semacam itu terus berlanjut. “Jadi pedagang tidak tambah tertekan dan justru mendapat dukungan dan bantuan,” ucapnya.