Polres karanganyar-Tribratanews.
Kapolres Karanganyar AKBP Mocahmmad Syafii Maulla melalui Wakapolres Kompol Purbo Adjar Waskito menyampaikan pentingnya mitra Polri untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada di masyarakat. Di masa pandemi ini, jelas Wakapolres, peran aktif masyarakat bersama Babinkamtibmas penting untuk memutus dan mencegah mata rantai penyebaran Covid-19.
“Kuasai materi pelatihan, sehingga memiliki kemampuan yang handal untuk memutus mata rantai Covid-19, dan sosialisasikan 5M dan protokol kesehatan pada masyarakat,”kata Wakapolres.
Sementara itu, Kasat Binmas AKP Lukman Tri Novianto mengatakan, pelatihan yang dilakukan secara luring tersebut diikuti 30 orang peserta dari Senkom Mitra Polri serta 690 anggota lainnya mengikuti pelatihan secara virtual.
Menurut Kasat Binmas, pihaknya menggandeng Senkom Mitra Polri untuk menambah jumlah tracer yang sudah dimiliki Polres Karanganyar yang berasal dari luar internal Kepolisian.
“Ini pertama kali kita menggandeng dari luar Polri. Dengan anggotanya yang cukup banyak, Senkom Mitra Polri dapat menejadi kekuatan tracer yang lebih besar. Kita dan Senkom Mitra Polri sama-sama memiliki kepentingan ingin menekan laju penyebaran Covid-19, ‘’ujar AKP Lukman.
Secara internal, menurut AKP Lukman, Polres Karanganyar sudah melatih 177 Babhinkamtibmas yang ada di wilayah untuk menjadi tracer Covid-19. Selain itu untuk antisipasi Babhinkamtibmas yang berhalangan tugas, Polres Karanganyar juga memiliki tracer tambahan sebanyak 25 petugas dari internal Kepolisian.
Sementara itu, Ketua Senkom Mitra Polri Karanganyar, Joko Sutrisno menjelaskan, menyampaikan bahwa Senkom Mitra Polri siap membantu Polri dan pemerintah dalam tracer Covid 19. Hal ini ujar Joko, sesuai dengan 3 bidang pengabdian Senkom Mitra Polri yaitu Kamtibmas, kebencanaan, dan bela negara.
“Kegiatan pelatihan tracer Covid 19 yang dilaksanakan di Polres Karanganyar ini menjadi yang pertama kali di jajaran Senkom Mitra Polri tingkat Kabupaten se-Indonesia,”kata dia.
Humas kra