Polres Cilacap- tribratanews.jateng.polri.go.id | Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kabaharkam Polri Komjen Pol Drs. Arief Sulistyanto menilai penanganan Covid-19 dan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Cilacap berjalan cukup baik. Demikian pula kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Panglima saat meninjau pelaksanaan Vaksinasi Lansia Tahap II di Gedung Patra Graha, Komperta Donan, Jumat (4/6/2021). “Untuk penggunaan masker di Kabupaten Cilacap saya lihat di jalan bagus. Mudah mudahan terus dipertahankan”, kata Panglima.
Menurut Panglima, secara umum pelaksanaan protokol kesehatan di Kabupaten Cilacap cukup sukses memitigasi varian baru Covid-19 B.1617.2. Oleh karena itu, Panglima berpesan kepada anggota TNI dan Polri untuk senantiasa membantu Pemkab Cilacap dalam menggelorakan protokol kesehatan.
“Pelaksanaan kegiatan (prokes) yang ada di Cilacap ini untuk memitigasi varian baru yang kita takutkan ternyata bisa dilaksanakan dengan baik dan tidak sampai terjadi mutasi ke masyarakat. Kami berpesan juga kepada Bupati, terus laksanakan tracing dan 3M”, tegasnya.
Dalam kunjungannya di Cilacap, Panglima TNI dan Kabaharkam Polri disambut langsung Kepala BNPB RI Letjen TNI Ganip Warsito, Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji, Dan Lanal Kolonel Laut (PM) Sugeng Subagyo, S.Sos., Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf Andi Afandi S.I.P, Kapolres AKBP Dr. Leganek Mawardi, beserta Forkopimda dan jajaran manajemen Pertamina RU IV Cilacap.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr. Pramesti Griana Dewi menjelaskan, Vaksinasi Lansia Tahap II dilaksanakan selama dua hari hingga Sabtu (5/6/2021). Sasarannya yakni 1.100 penerima vaksin per hari dalam rangka percepatan pencapaian vaksinasi. “Kita tahu target di Cilacap sangat tinggi sehingga perlu upaya percepatan agar bisa terbentuk herd immunity”, kata Pramesti.
Tidak hanya melalui vaksinasi massal, Dinas Kesehatan juga melakukan mobile vaksinasi di tiap kecamatan. Teknisnya, petugas akan berkunjung ke tiap desa dan sasaran vaksinasi akan dikumpulkan di titik yang ditentukan. “Kalau mengundang lansia ke satu tempat di kota ini terlalu jauh. Sehingga lebih efektif kalau tim faskes berkunjung ke desa”, kata Pramesti