Kabag Ops menjelaskan bahwa untuk sejumlah pos pengamanan Operasi Ketupat diganti dengan Pos Pam KRYD (Kegiatan Rutin Yang ditingkatkan) sedangkan yang sekiranya sudah tidak diperlukan akan dialih ke sejumlah tempat lain sesuai sasaran. Diantaranya terminal dan sejumlah objek wisata.
Disampaikan bahwa saat Operasi Ketupat kegiatan yang dilakukan yaitu penyekatan terhadap para pemudik yang masuk ke Grobogan. Sedangkan untuk KRYD dilakukan pendataan dan pemeriksaan terhadap masyarakat yang akan kembali ke luar daerah untuk bekerja.
“Akan dilakukan pemeriksaan rapid antigen terhadap masyarakat yang akan pergi ke luar daerah setelah sebelumnya pulang ke Grobogan. Pemeriksaan dilakukan di Pos KRYD serta lokasi yang sudah ditentukan maupun di posko PPKM masing-masing wilayah,” jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan terkait KRYD sudah diterbitkan surat perintah tugas untuk personel Polres Grobogan. Mereka dibagi menjadi sejumlah satuan tugas (Satgas) yang terdiri dari Satgas Deteksi, Satgas Binluh, Satgas Preventif, Satgas Kamseltibcar dan Satgas Bantuan.
“Untuk kegiatan KRYD akan dilaksanakan terhitung mulai tanggal 18 Mei 2021 dan akan berakhir pada 24 Mei 2021,” ucapnya.
Kabag Ops berharap dengan kegiatan lanjutan yang akan dilakukan diharapkan masyarakat yang akan keluar wilayah sudah dilakukan tes antigen seluruhnya. Mereka sudah membawa surat hasil pemeriksaan sehingga bisa memastikan kondisi dan mencegah penyebaran Covid-19.