Dalam operasi yang diikuti personel Polres Grobogan, Kodim 0717/Purwodadi, Satpol PP Grobogan, Dishub dan Tenaga Kesehatan dari Dinkes Grobogan, sebanyak 125 kendaraan berpelat luar daerah dihentikan.
Hal itu dibenarkan Kepala Posko Pengamanan KRYD Simpang Lima, Iptu Setyo Budi. Menurut dia, dalam operasi ini, dari 125 KBM berpelat luar daerah, ada 105 penumpang yang juga ikut diperiksa.
“Sebanyak 125 kendaraan dengan plat nomor luar daerah kita hentikan saat melintasi posko cek poin ini. Jumlah tersebut terdiri dari roda 2 sebanyak 10 unit, roda 4 sebanyak 95 unit. Kemudian, ada bus sebanyak 5 unit, travel 10 unit, dan truk barang 5 unit,” tambah Iptu Setyo Budi.
Pria yang juga menjabat sebagai Kanit Laka Lantas ini mengatakan, dalam kegiatan ini juga dilakukan tes swab antigen terhadap 22 orang penumpang.
“Hasilnya semua negatif. Kemudian, kita persilakan mereka untuk melanjutkan perjalanan lagi,” tambah Iptu Setyo Budi.
Wahyuni, salah satu penumpang mengatakan, dia melakukan perjalanan dari Solo dengan tujuan Pati. Hal itu dilakukan karena ada kepentingan mendadak di daerah tersebut.
“Alhamdulilah hasilnya negatif setelah di-swab. Semoga saya selalu disehatkan sampai di tempat tujuan,” ucap Wahyuni.
Sementara itu, Iptu Setyo Budi mengimbau kepada masyarakat agar mengurangi mobilisasi ke luar daerah jika tidak terlalu penting. Hal ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Jika memang harus keluar daerah, wajib menyertakan surat bebas Covid-19 atau surat swab antigen, untuk mengetahui secara langsung kondisi dari para pengemudi maupun penumpangnya selama melakukan perjalanan, sehingga penularan Covid-19 dapat dicegah sejak dini,” imbaunya.