Polres Banjarnegara – Tribratanews.
Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto, SH, SIK, MH, M.Si mengatakan, dalam kerja sama ini, Polres Banjarnegara akan mengintegrasikan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Cabang Banjarnegara kedalam aplikasi dan kegiatan Sarsipol dengan tujuan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Trending topic saat masih penanganan pandemi Covid-19, kita harus menyikapinya dengan bijak, tidak bisa sendirian, tapi kita perlu kerjasama,” katanya saat memberikan sambutan pada saat penandatanganan kerjasama dihadapan anggota Sarsipol.
Ia menegaskan, bahwa dalam penangan virus ini, musti bekerjasama dengan tenaga medis, kerjasama ini merupakan salah satu bentuk upaya peningkatan mutu dan percepatan layanan medis kepada masyarakat.
“Sarsipol ini milik seluruh masyarakat Banjarnegara, sehingga kita harus saling bersinergi dan saling merasakan satu sama lain,” tuturnya.
Kapolres mengatakan, saat ini Polres Banjarnegara sedang menggelar Operasi Ketupat Candi 2021 yang melibatkan unsur terkait seperti TNI, Dinhub, Satpol PP, Dinkes, BPBD, tim kesehatan Sarsipol dan mitra kamtibmas lainya.
“Adanya operasi ini diharapkan bisa mengendalikan penyebaran covid-19, terjaminnya rasa aman masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan hari raya idul fitri dan terwujudnya situasi kondusif, sebelum, pada saat dan sesudah,” tandasnya.
Kepala Dinkes dr. Latifa Hesti Purwaningtyas, M.Kes, mengatakan, kesehatan bukan hanya tanggung jawab Dinas Kesehatan, tetapi semua pihak yang ada di Banjarnegara.
“Saya berharap bantuan semua pihak untuk penanganan covid-19, kita butuh kesadaran masyarakat yang saat ini mulai kendor terkait protokol kesehatan,” katanya.
Ketua IDI Cabang Banjarnegara dr. Agus Ujianto, M.Si, Med, Sp.B mengatakan, aplikasi Sarsipol merupakan sebuah konsep bridging di era 4.0, sebuah sistem pelayanan online, yang jadi kebanggan, dimana Kepolisian mengawal program ini, walaupun banyak yang belum paham tujuan dari Sarsipol, tetapi berbagai instansi sudah bergabung.
“Kita sedang mencari bentuk yang paripurna guna mendukung Banjarnegara menjadi bermartabat dan sejahtera
Menururnya, kolaborasi antara penegak hukum dengan pelaksana kesehatan merupakan sesuatu yang sangat penting.
“Saya berharap kedepan semua pihak bersinergi membangun sebuah sistem hukum dan peran kesehatan yang paripurna, mau tidak mau kita semua harus bersinergi dengan semua intansi yang ada, karena kesehatan selama ini juga bersinggungan dengan hukum,” tuturnya.
Ketua PAFI Cabang Banjarnegara Eko Andriyanto, A.Md. Farm berharap, Sarsipol bisa bermanfaat khususnya untuk PAFI dan umumnya masyarakat Banjarnegara.
“Bisa bersinergi lebih dalam kegiatan-kegiatan yang bermanfaat,” pungkasnya.
Perlu diketahui, Sarsipol (Sehat Aman Rumah Sakit Indonesia Pelayanan Online) merupakan wadah organisasi yang diinisiasi Polres Banjarnegara bersama Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara, ini merupakan terobosan baru guna mempercapat penanganan laporan masyarakat dan melakukan penanganan pandemi covid-19.
Pendatanganan kerja sama antara Polres Banjarnegara dengan RSI dilakukan pada tanggal 15 September 2020. Launching dilakukan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen pada rangkaian Silaturahmi Kebhinekaan di Pendopo Dipayuda Adigraha tanggal 17 September 2020. Kemudian pada tanggal 24 September 2020, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi meresmikan Gedung Sarsipol dan Aplikasi Sarsipol.
Setelah berjalannnya waktu anggota Sarsipol terus bertambah, saat ini berjumlah 12 anggota, meliputi Polres Banjarnegara, RSI, Keluarga Besar Driver On Line Banjarnegara (KBDOB), Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STIMIK) Tunas Bangsa Banjarnegara, Rumah Sakit Emanuel Yakkum, STIE Tamansiswa, Paguyuban resto online, PT. Indonesia Power Mrica PGU, Kejaksaan Negeri Banjarnegara, Pengadilan Negeri Banjarnegara Kelas II, dan yang terbaru Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Cabang Banjarnegara.
