Polres Purworejo –Tribratanews.jateng.polri.go.id | Kasatlantas Polres Purworejo memiliki nahkoda baru, AKP Maryono SH yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit Laka, Satlantas Polres Surakarta menggantikan Kasatlantas Polres Purworejo lama AKP Lelono Widi Bramantyo S.Kom yang dimutasi sebagai Kaur Regident Polrestabes Semarang. Proses Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kasat Lantas Polres Purworejo dipimpin langsung Kapolres Purworejo, AKBP Rizal Marito SH SIK MSi di Auditorium Polres setempat, (9/4).
Kapolres Purworejo Akbp Rizal Marito Sh. Sik MS menegaskan, pergantian jabatan atau alih tugas di lingkungan Polri adalah hal wajar sebagai siklus pembinaan SDM yang didasari oleh kepentingan organisasi dengan mempertimbangkan karier bagi personil yang bersangkutan.
“Mutasi adalah sebuah proses pemantapan kepemimpinan, yang perlu dipahami yakni semakin tinggi jabatan semakin tinggi tanggung jawabnya,” tegasnya.
Rizal menambahkan, kepada AKP Maryono diucapkan selamat atas jabatan baru sebagai Kasat Lantas Polres Purworejo, segeralah beradaptasi dengan situasi dan kondisi di wilayah Purworejo saat ini. “Segala tantangan menanti di hadapan seperti yang saya sampaikan tadi, jalin terus kerjasama dengan instansi terkait, jalin kemitraan yang harmonis dengan masyarakat untuk menjamin Kamseltibcar Lantas yang sudah cukup baik selama ini,” ucapnya.
AKP Maryono mengungkapkan, sebagai pejabat baru di tengah masa pandemi ia akan mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam hal ini penerapan protokol kesehatan (Prokses) Covid-19. Kedepan juga diharapkan, wilayah Purworejo semakin kondusif semakin baik dan masyarakat semakin peduli dengan aturan lalu lintas yang selama ini sudah berjalan dengan sangat baik.
“Terkait Purworejo sebagai titik lelah, saya akan memberikan imbauan melalui Kanit Dikyasa, memberikan kepada masyarakat minimal mengingatkan bahwa Purworejo adalah titik lelah, kami juga akan komunikasikan dengan Pemda, untuk menentukan titik yang bisa digunakan untuk berhenti dan istirahat,” ungkapnya.
“Saya menghimbau masyarakat untuk betul-betul mematuhi aturan lalu lintas yang ada, tak kalah penting kondisi kendaraan juga harus diperhatikan, layak jalan atau tidak, jangan dipaksakan, sama halnya masyarakat harus patuh terhadap aturan dan jangan ambil kebijakan sendiri-sendiri,” tegasnya.