Polres Pekalongan Kota – tribratanews.jateng.polri.go.id, Dimasa pandemi Covid-19 Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas 1426) pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) Polres Pekalongan Kota Polda Jateng tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes), prosedur mulai dari ujian teori sampai dengan ujian praktek dan sesuai dengan protokol kesehatan.
Satpas 1426 Polres Pekalongan Kota Polda Jateng menerapkan ketentuan standar prokes tersebut secara ketat bagi para pemohon SIM, baik itu untuk perpanjangan maupun pemohon baru.
Selama memberikan layanan, petugas dengan tegas memberikan imbauan kepada para pemohon dengan humanis, agar memakai masker serta mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer serta dilakukan pemeriksaan suhu tubuh mengunakan termo gun sebelum masuk ruangan pembuatan SIM.
Kapolres Pekalongan Kota Polda Jateng AKBP M. Irwan Susanto, S.I.K, S.H.,M.H., mengatakan, pihaknya akan tetap terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kota Pekalongan, khususnya bagi para pemohon pembuatan SIM baru maupun perpanjangan, demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan pihaknya juga akan tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Imbauan tetap kami sampaikan kepada para pemohon SIM untuk menjalankan protokol kesehatan. Mengingat selama pembuatan SIM terjadi kerumunan massa maka kita menerapkan jaga jarak dan harus memakai masker serta mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19,” tegas Kapolres Pekalongan Kota Polda Jateng AKBP M. Irwan Susanto, S.I.K, S.H.,M.H. Selasa (16/03/2021).
Kapolres Pekalongan Kota Polda Jateng AKBP M. Irwan Susanto, S.I.K, S.H.,M.H., juga menyatakan, bahwa jajaran Satlantas Polres Pekalongan Kota Polda Jateng secara rutin terus melaksanakan patroli dan menyampaikan imbauan kepada masyarakat tentang bagaimana menerapkan protokol kesehatan sehingga penyebaran Covid-19 dapat ditekan seminimal mungkin.
“Ini merupakan bentuk tanggung jawab Polri untuk membantu pemerintan dalam menanggulangi dan mengatasi penyebaran virus corona dapat segera musnah di Kota Pekalongan dan juga di Indonesia,” tandasnya.