Polres Karanganyar – Tribratanews.jateng.go.id |
Curah hujan yang tinggi mengguyur Solo Raya pada 3 hari terakhir ini berakibat air Bengawan Solo meluap, luapan sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut menggenangi beberapa desa diwilayah Kabupaten Karanganyar, salah satu desa yang terdampak banjir adalah dukuh Tlumpuk Desa Waru Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar.
Tidak tinggal diam dengan keadaan yang menimpa warganya, Pada Senin (14/12/2020) Kapolsek Kebakkramat AKP Agus Raino, S.H., bersama dengan Kanit Binmas Aiptu Mardino dan Kanit Intel Aiptu Suparman melaksanakan pantauan langsung terhadap kondisi warganya, pantauan tersebut dimaksudkan untuk mengetahui kondisi sebenarnya dampak luapan anak sungai Bengawan Solo yang melanda wilayahnya dan untuk memantau debit air di tengah perkampungan dukuh Tlumpuk Desa Waru Kecamatan Kebakkramat.
Dalam keterangannya, Kapolsek Kebakkramat AKP Agus Raino, S.H. bahwa luapan anak sungai Bengawan Solo tersebut belum mengenangi perumahan meskipun wilayah dukuh Tlumpuk sdh ada genangan air yang cukup tinggi, semoga saja bisa cepat surut dan air tidak meninggi. Karena seat ini volume air yang memasuki jalan kampung setinggi kurang lebih sampai mata kaki. namun masih dalam kondisi aman untuk di lintasi.
Kapolres Karanganyar AKBP DR. Leganek Mawardi, S.H., S.I.K, M.Si dalam keterangannya menyatakan jajaran Polres Karanganyar telah siap menghadapi segala kemungkinan, Kapolres juga telah memerintahkan jajarannya untuk bersinergi dengan Steackholder lainnya dan saling bahu membahu dalam melayani masyarakat. Disamping itu Orang nomor satu di jajaran Kepolisian di Karanganyar juga telah menginstruksikan jajarannya untuk melayani masyarakat secara maksimal, jika diperlukan siapkan dapur umum dan tempat pengungsian yang layak bagi saudara – saudara kita yang tertimpa musibah.
Humas Res Kra