Polres Boyolali – tribratanews.jateng.polri.go.id, Sanksi memegang tulisan “Aku Malu Karena Tidak Memakai Masker” dan semacamnya menjadi Shock Therapy bagi warga yang tidak mengindahkan protokol kesehatan (Covid-19) Sabtu malam (18/7/2020).
Kegiatan yang diinisiasi Sat Pol PP Kabupaten Boyolali ini didukung penuh oleh TNI Polri sebagai garda terdepan pendisiplin masyarakat. hukuman push up bagi pemuda yang ngeyel pun diterapkan, selain tidak bermasker beberapa pemuda memakai knalpot yang tidak standar.
Monumen Susu Tumpah, Simpang Lima, hingga kawasan Komplek Perkantoran Terpadu Boyolali Sabtu malam disisir oleh 50 personil gabungan Polres Boyolali, Kodim 0724 dan Sat Pol PP Polres Boyolali yang dipimpin langsung oleh Kapolres Boyolali AKBP Rachmad Nur Hidayat.
Kapolres mengungkapkan, puluhan warga yang didominasi anak muda yang terjaring dalam operasi kali ini lebih kita pressure dengan beberapa sanksi agar mampu selalu membuat mereka ingat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan aturan berlalu lintas.
“Kita bersinergi dengan teman – teman Kodim dan Sat Pol PP untuk membuat Boyolali menjadi Zona Hijau kembali”, tegasnya.
( Humas Polres Boyolali )
