Polresta Banyumas – Tribratanews.jateng.polri.go.id – Senin (13/07/2020), bertempat di Desa Kalisalak, Kec. Kebasen, Kab. Banyumas, Kapolresta Banyumas, Polda Jawa Tengah Kombes Pol Whisnu Caraka, S.I.K mencanangan Kampung Siaga Candi dan pengukuhan Bunda Rumah Tangga Siaga Bencana atau Bu-RNA.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut antara lain Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein beserta Ibu, Wakil Bupati Drs. Sadewo Tri Lastiono beserta Ibu, Danramil Kebasen, Sekda Kabuoaten Banyumas, para Asisten Sekda Kabupaten Banyumas, Kepala OPD, Kepala BPBD, PJU Polresta Banyumas, para Kabag Sekda Kabupaten Banyumas, Forkompincam Kebasen, Kades Keacamatn Kebasen, Bhayangkari Polresta Banyumas, Ibu-ibu PKK dan Dharmawanita, tamu undangan dan juga perwakilan warga penerima bantuan.
Camat Kebasen Wahyu Adhi Fibrianto, S.STP, mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Forkompinda Banyumas karena Desa Kalisalak telah dilakukan Pencanangan Kampung Siaga Candi, pada masa New Normal ini kami berkomitmen untuk tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan.
“Desa Kalisalak sudah siap siaga dalam menghadapi Pandemi Covid-19, hal tersebut ditunjukan dengan siap siaga bencana, siaga kesehatan, siaga ekonomi, siaga pangan dan siaga keamanan”, tuturnya.
Dalam sambutannya, Kapolresta Banyumas menyampaikan bahwa pencanangan Kampung Siaga Candi ini merupakan progran dari Polri dan diharapkan menjadi contoh kampung desa di seluruh Banyumas, nantinya akan terbentuk kampung siaga candi, dalam masa pandemi Covid 19 ini berimbas ke seluruh aspek kehidupan yang jelas terdampak adalah aspek ekonomi.
Kapolresta Banyumas Kombes Pol Whisnu Caraka, S.I.Kmenambahkan pandemi Covid 19 bukan hanya berdampak pada kesehatan saja, namun berdampak terhadap seluruh aspek kehidupan masyarakat, maka dari itu kami dari kepolisian beserta pemerintah dan TNI berinisiasi untuk membentuk Kampung Siaga Candi.
“Selain Kampung Siaga Candi juga ada Bunda Rumah Tangga Siaga Bencana atau Bu-RNA, semua program tersebut bertujuan untuk menekan dampak Covid 19. Semoga dengan dibentuknya Kampung Siaga Candi dan Bunda Rumah Tangga Siaga Bencana ini kita semua dapat tangguh dalam menghadapi dampak negatif Covid 19”, ucap Kapolresta.
Sementara itu Bupati Banyumas mengatakan acara ini harus sukses, bukan hanya acaranya saja, namun pelaksanaan di lapangan juga harus sukses. Protokol kesehatan harus diterapkan dengan kesadaran bukan keterpaksaan, gunakan masker sebagai ketahanan bukan untuk menghindari operasi masker yang selama dilakukan oleh pemerintah dan TNI-Polri.
“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa penyebaran Covid 19 sangat cepat melalui droplet, oleh karena itu saya seringkali menekankan agar seluruh masyarakat sadar untuk tetap menggunakan masker setiap keluar rumah dan berinteraksi dengan orang lain”, terang Ahmad Husein.
Pencanangan Kampung Siaga Candi ditandai dengan pemukulan gong oleh Kapolresta Banyumas dan didampingi oleh Forkompimda dan pengukuhan Bunda Rumah Tangga Siaga Bencana Tingkat Kecamatan oleh Ibu Hj. Erna Husein. Serta penyerahan simbolis bantuan sembako dan APD kepada perwakilan warga Kalisalak.
(PID Promoter Humas Polresta Banyumas)