Polres Grobogan, tribratanews.jateng.polri.go.id – Polda Jateng, Guna mencegah persebaran covid-19 di lingkungan Kepolisian, Polres Grobogan menggelar rapid test, terhadap seluruh anggota Bhabinkamtibmas.
Hal ini penting mengingat petugas Bhabinkamtibmas merupakan kelompok beresiko tinggi terhadap penularan covid-19, karena pola kerja yang berhubungan langsung dengan masyarakat, termasuk warga positif covid-19.
Kapolres Grobogan AKBP Jury Leonard Siahaan SIK MH mengatakan, personel Bhabinkamtibmas merupakan ujung tombak atau garda terdepan Polri dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat ditengah pandemi COVID-19 ini. Mereka dinilai perlu menjalani rapid test guna penularan COVID-19.
Sejauh ini hasil rapid test sendiri yang sudah dilakukan adalah non reaktif.
Mereka di-rapid test karena setiap hari berhubungan langsung dengan masyarakat luas sehingga rentan terpapar COVID-19. Pelaksanaan rapid test terhadap 279 personel Bhabinkamtibmas Polres Grobogan diawasi langsung Paurkes Ipda Hardono yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan dan Urkes.
“Rapid test Bhabinkamtibmas ini merupakan wujud kepedulian terhadap para Bhabinkamtibmas. Karena mereka selama ini menjadi garda terdepan sebagai wujud representatif Polri di tengah masyarakat. Sehingga kesehatan mereka di tengah pandemi Covid-19 harus diperhatikan,” kata AKBP Jury Leonard SIahaan.
“Kalau hasil rapid test ada anggota yang ternyata reaktif, maka kami wajibkan untuk melakukan isolasi secara mandiri,” tegas AKBP Jury.
Tidak hanya itu, dalam arahannya, Kapolres juga meminta anggota Bhabinkamtibmas supaya menciptakan hubungan baik dengan instansi samping maupun warga. Sehingga dapat memperlancar dan mendukung semua kegiatan.
Peran Bhabinkamtibmas juga harus lebih optimal dalam menghadapi pandemi Covid-19. Wajib mengetahui situasi dan kondisi di masing-masing wilayah terkait warga yang terpapar virus Corona. Bhabinkamtibmas juga wajib serta sering memberikan imbauan dan edukasi kepada masyarakat, terkait protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.