Polda Jateng – Tribratanews.jateng.polri.go.id, Irwasda Polda Jateng Kombes Pol Mashudi, S,IK., SH, M.Hum., mewakili Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K menerima kunjungan kerja Kompolnas dalam rangka penelitian terkait Reformasi Kultural Polri serta kegiatan klarifikasi dan monitoring, Saran dan keluhan masyarakat (SKM), Kunjungan kerja Kompolnas ini berlangsung selama dua hari mulai Kamis, (11/6/2020) hingga hari Jumat (12/6/2020).
Kunjungan kerja Kompolnas ke Polda Jateng kali ini dipimpin oleh Sekretaris Kompolnas Bekto Suprapto. M.Si. beserta Tim anggota Kompolnas lainnya. Kegiatan kali ini menitik beratkan pada penelitian terkait reformasi kultural Polri. Dalam kegiatan penelitian ini dengan Tim Kompolnas melakukan diskusi atau tanya jawab dengan beberapa Pejabat Utama Polda Jateng antara lain Karo SDM, Dirreskrimum, Dirreskrimsus, Dirnarkoba, Dirlantas, Dirsabhara, Dirbinmas, Kabid Propam, Ka SPN serta Kapolrestabes Semarang.
Kegiatan klarifikasi dan monitoring saran dan keluhan masyarakat dengan menghadirkan para penyidik dari satuan kewilayahan jajaran Polda Jateng antara lain dari Polres Demak, Polresta Surakarta, Polres Rembang, Polres Rembang dan Polres Sukoharjo. Sedangkan Satuan kerja dari Mapolda yang hadir dalam kegiatan klarifikasi adalah Bidpropam, Ditreskrimum, Bidkum Polda Jateng.
Irwasda Polda Jateng dalam sambutannya mengucapkan selamat datang di Mapolda Jateng dan kepada Tim Kompolnas dan persilahkan untuk melakukan penelitian serta klarifikasi dengan Satuan kerja maupun Satuan wilayah jajaran dan saat ini di Mapolda Jateng.
“Kami sudah dilakukan sterilisasi seiring dengan marak wabah virus Corona. Di setiap ruangan dilengkapi dengan hand sanitizer atau cairan pembersih tangan ucap Irwasda pada saat membuka kegiatan penelitian.
Sekretaris Kompolnas Bekto Suprapto menyampaikan, bahwa wewenang Kompolnas antara lain mengumpulkan dan menganalisis data sebagai bahan pemberian saran kepada Presiden yang berkaitan dengan anggaran Kepolisian Negara Republik Indonesia, pengembangan sumber daya manusia Polri, dan pengembangan sarana dan prasarana Polri.
“Yang kedua memberikan saran dan pertimbangan lain kepada Presiden dalam upaya mewujudkan Polri yang profesional dan mandiri. Dan yang ketiga menerima saran dan keluhan dari masyarakat mengenai kinerja Kepolisian dan menyampaikannya kepada Presiden. Kedatangan Kompolnas bukan hanya yang terkait dengan Dumas saja, sedangkan Dumas hanya 10 % dan yang 90 % memberikan masukan kinerja Polri sesuai dengan perundang undangan, ” jelas Sekretaris Kompolnas Bekto Suprapto. (hr)
PID Itwasda