tribratanews.jateng.polri.go.id, Grobogan Polda Jateng – Sinergitas TNI, Polri, dan Pemerintah Kabupaten Grobogan dalam menghadapi pandemi Covid-19 semakin solid. Tak hanya dalam upaya pencegahan penularan virus korona, kekompakan ini juga terlihat dalam upaya membantu masyarakat terdampak wabah Covid-19 di Grobogan.
Untuk meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19, Polres dan Kodim terus keliling untuk memberikan bantuan berupa sembako. Kini sinergitas kembali terjalin dengan mendirikan dapur umum.
Sejak pagi puluhan personel dari TNI, Polri, dan tim Tagana terlihat sibuk mempersiapkan bahan di Mapolsek Wirosari. Tak hanya para anggota saja yang turun untuk memasak di dapur umum. Bupati, Kapolres, Dandim, dan pejabat jajaran Polres Grobogan dan Kodim juga turun langsung untuk membantu proses memasak di dapur umum. Mulai dari mengiris sayur, menggoreng tahu, hingga menanak nasi.
Kapolres Grobogan AKBP Ronny menuturkan pembuatan dapur umum merupakan salah satu trobosan TNI, Polri bersama pemerintah untuk membantu masyarakat karena dampak Covid-19. Hasil masakan di dapur umum ini nantinya akan dibagikan berupa nasi boks kepada mereka yang membutuhkan.
”Sementara ini kami siapkan 1000 nasi boks. Kami bersama anggota memasaknya sendiri. Bahkan tadi kami juga langsung belanja di pasar. Nasi kotak ini dibagikan jelang waktu buka puasa nanti,” Kata Kapolres saat ditemui di sela-sela memasak di dapur umum.
Dikatakannya, dapur umum ini akan beroperasi hingga sepekan ke depan. Di mana setiap harinya akan ada ratusan kotak nasi yang dibagikan. Selama pelaksanaan, pihaknya akan terus melakukan evaluasi. Jika memang kondisinya masih dibutuhkan, waktu operasi dapur umum akan diperpanjang.
”Kebetulan ini bulan Ramadan. Bulan penuh berkah dan ampunan. Semoga segala kebaikan yang dilakukan bisa dilipat gandakan oleh Allah SWT,” ujar AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho.
Kapolres Grobogan AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho menyampaikan terkait sasaran, pihaknya telah melakukan mapping. Ini dilakukan untuk memastikan bantuan nasi kotak ini benar-benar tepat sasaran. Adapun target distribusi bantuan makanan ini diberikan pada warga kurang mampu, tukang ojek pangkalan, ojol, hingga tukang becak.
”Seperti yang kami ketahui, adanya Covid-19 ini membuat warga yang tadinya mampu sekarang menjadi tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Karena sekarang tidak mendapat penghasilan. Ini bukti nyata kepedulian kami, semoga bermanfaat,” kata AKBP Ronny.